Di Balik Panggung Joyland Jakarta 2023
Joyland Jakarta sukses berlangsung tanggal 24 – 26 November 2023 di Stadion Baseball GBK Senayan. Meski diguyur hujan yang lebat di hari pertama dan kedua, festival asuhan Plainsong Live ini tetap berjalan lancar dengan situasi yang bisa teratasi dengan cara yang sigap.
Di tengah barisan penampil internasional yang menjadi incaran penonton seperti Mew, Last Dinosaurs, Fleet Foxes, Otoboke Beaver, dan tentu Interpol, Joyland juga memberikan persembahan dari nama-nama lokal yang tak kalah spektakuler.
Edisi Jakarta di tahun ini, Joyland menghadirkan terobosan yang cukup mencengangkan dengan menyewa satu area Tennis Indoor Senayan untuk menjadi ruang bersantai para penampil lokal maupun internasional.
Area tersebut diberi nama Artist Village yang menyediakan fasilitas seperti meja makan dan minum prasmanan, photo booth, arcade game, biliar, pingpong, dan basket. Joyland pun mendaulat White Shoes & The Couples Company untuk menjadi tuan rumah di area ini dengan menyediakan DJ booth yang memainkan lagu-lagu pilihan para personel band.
Ferry Dermawan selaku Program Director Joyland mengatakan, Artist Village tercipta berangkat dari pertanyaan musisi internasional tentang bagaimana sebenarnya musik Indonesia.
“Kami bersama White Shoes & The Couples Company bikin kayak listening bar. Jadi, kalau si international artist nanya musik-musik Indonesia seperti apa, White Shoes bisa ngasih rekomendasi yang tepat,” kata Ferry saat ditemui Pophariini.
Kami ditemani oleh LO media berhasil masuk dan mengambil beberapa momen di Artist Village selama 3 hari pergelaran Joyland Jakarta. Kami juga berhasil menangkap kegiatan para musisi saat mereka sedang bersantai di area festival.
Simak di bawah ini.
—
Hari pertama
Dinginnya cuaca karena hujan tidak menghilangkan kehangatan di Artist Village. Alunan musik Indonesia pilihan White Shoes seakan menjadi soundtrack setiap kejadian di ruangan tersebut.
Sembari rekannya memainkan lagu-lagu pilihan, beberapa personel White Shoes yang lain dapat terlihat menyapa setiap orang yang datang ke ruangan.
Kami sempat melihat beberapa penampil usai mengabadikan momen bahagia mereka di photo booth yang tersedia. Bernadya adalah musisi yang berhasil kami tangkap sedang foto bareng temannya di sana.
Meski mengaku sedang tidak enak badan, solois asal Surabaya ini terlihat sangat menikmati waktunya saat berada di Artist Village. Sebagai catatan, Joyland Jakarta 2023 menjadi momen perdana Bernadya unjuk gigi di festival untuk mengisi panggung Lily Pad.
Selain ruang bersantai, Artist Village digunakan untuk menjadi tempat wawancara beberapa musisi pengisi Joyland. Proses wawancara penampil bisa juga dilakukan di ruangan yang terletak tidak jauh dari Artist Village.
Hujan di hari pertama tidak memadamkan semangat rekan-rekan pers untuk mengejar narasumber yang ingin mereka wawancara. Hal ini terjadi berkat koordinasi yang baik dengan tim LO media Joyland yang sigap mengatur jadwal pertemuan kedua belah pihak.
Joyland dengan cermat juga memikirkan desain interior ruangan wawancara. Ruangan serba pink dengan aksen bulu-bulu menjadi pemandangan yang akrab kami saksikan selama meliput festival ini.
Hari kedua
Tidak separah hari pertama, hujan di hari kedua Joyland (25/11) berhasil menciptakan suasana sejuk. Jas hujan seakan masih menjadi barang vital yang harus dimiliki setiap orang yang berada di tempat acara.
Beberapa penampil juga memiliki kendala yang sama dengan adanya kondisi alam ini. Seperti personel The Adams yang harus berjuang melewati hujan ke belakang panggung, sebelum menghajar panggung utama pukul 9 malam.
Di balik panggung Joyland hari kedua, kami berbincang dengan Hifdzi Khoir, salah satu komika yang mengisi panggung Shrooms Garden hari itu. Ia sempat berbagi komentar perihal Artist Village yang disediakan Joyland tahun ini.
Hifdzi bercerita, komunitas Stand Up Comedy Indonesia sempat menggunakan area Tennis Indoor Senayan untuk festival mereka di bulan Agustus lalu. Komika yang pernah bergabung di Stand Up Indo Yogyakarta ini mengaku kagum dengan Joyland karena bisa memanfaatkan tempat berkapasitas 5.000 orang tersebut sebagai ruang tunggu.
“Yang jadi tempat nunggu ini tempat acara kami. Sama Joyland cuma buat tempat nunggu [tertawa]. Luar biasa ini memang Joyland,” ucapnya.
Salah satu penampilan yang menarik perhatian kami di Joyland Jakarta 2023 adalah Avhath. Sebagai band dengan musik paling keras di festival ini, mereka menyajikan penampilan luar biasa dengan menghadirkan pemain saksofon dan penari untuk set di panggung Lily Pad.
Kami sempat menemui Ekrig, sang vokalis usai tampil bersama Avhath yang saat itu belum menghapus face paint-nya. Pertemuan berlangsung di Artist Village yang dinobatkan oleh Ekrig sebagai area balik panggung terbaik yang pernah ia dan rekan-rekannya tempati selama 10 tahun karier mereka.
“Niat dan suasananya laid back banget. Jadi, gue yang mau manggung dan habis manggung kayak enjoy aja. Gak ada pressure, benar-benar bikin nyantai,” jelasnya.
Hari ketiga
Di area dekat Joyland Stage dan Plainsong Live Stage, para pengunjung disuguhkan tulisan raksasa yang berbunyi, “Unfold the magic and seek new adventures in our land of joy”.
Tulisan ini merupakan penggalan dari lagu terbaru Mocca berjudul “Joyful Land”. Lagu diciptakan mereka atas permintaan dari penyelenggara untuk menjadi tema White Peacock, area anak yang selalu ada di setiap perhelatan Joyland.
“Kata-kata ini karena memang ini (Joyland) adalah peristiwa yang sangat magical ya, bisa kumpul bareng-bareng di sebuah tempat, keluarga juga bisa terpuaskan gitu,” jelas Arina Ephipania soal makna kalimat tersebut.
Kembali ke area balik panggung, kami mengabadikan momen para personel LAIR asal Majalengka yang sedang menikmati fasilitas meja pingpong di Artist Village. Para personel Lair mengaku, pingpong merupakan olahraga favorit mereka.
Ketika memiliki hak istimewa untuk masuk ke area belakang panggung, kami tidak hanya bisa menyaksikan kegiatan para penampil, namun juga bagaimana kinerja pihak-pihak yang jarang mendapatkan sorotan dalam menjalankan tugas mereka yang tidak kalah penting demi berjalannya acara.
Sebagai festival yang pernah masuk ke daftar 5 Festival Musik Terpophariini karena kenyamanan, Joyland Jakarta 2023 berhasil meningkatkan pencapaian mereka dari tahun sebelumnya untuk para penampil dengan kehadiran Artist Village.
Dari sisi pengunjung, Joyland berhasil mempertahankan kenyamanan dengan penanggulangan yang cekatan untuk segala kemungkinan. Area merokok kali ini pun diperluas tidak seperti tahun sebelumnya. Semoga bisa tetap terus begitu. Sampai jumpa di Joyland Jakarta 2024.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …