5 Alasan RAN Enggak Bubar
RAN akan menggelar konser perdana bertajuk The Sweet Seventeen Show hari Rabu, 20 Desember 2023. Sesuai tajuk, konser yang mengambil tempat di Basket Hall Senayan ini bentuk perayaan karier mereka yang sudah menginjak 17 tahun.
View this post on Instagram
Saat dihubungi via WhatsApp, Nino Kayam mengatakan, tantangan yang ia hadapi bersama rekan-rekannya sejak awal terbentuk tahun 2006 lalu adalah pembagian waktu, mengingat setiap personel memiliki kesibukan di luar band.
“Sebetulnya kami ingin membuktikan, bahwa kami masih bisa produktif sebagai RAN. Kami gak mau hanya dikenal lewat karya kami yang lalu saja,” ucap Nino kepada Pophariini hari Kamis (14/12).
Persiapan konser The Sweet Seventeen Show sudah mencapai 90 persen. Saat ini RAN tinggal menjalani latihan gabungan di studio besar dengan skala 1:1, yang dilanjutkan dengan geladi bersih di tempat acara.
“Sekarang sih lebih ke nyiapin mental. Karena jujur deg-degan banget. Karena kami ingin berusaha memberikan yang terbaik. Semoga semuanya berjalan lancar dan maksimal. Karena ini konser pertama kali, jadi tidak ingin mengecewakan semua yang datang,” jelas Nino.
RAN bakal membawakan lagu-lagu hit dan yang jarang dibawakan, serta dibalut dengan pertunjukan megah dengan aransemen khusus yang melibatkan strings section, brass section, dan vokal latar dalam konser nanti. Band juga akan mengundang beberapa kolaborator untuk ikut tampil di panggung.
“Sebetulnya ini adalah bukan hanya perayaan RAN yang berumur 17 tahun, ini juga perayaan untuk kebersamaan RAN bersama RANers (sebutan fans RAN, red) dan teman dan keluarga yang senantiasa mendukung kami dari awal hingga saat ini,” pungkas Nino.
Usai menjalani konser, band sudah memiliki rencana untuk fokus pengerjaan album terbaru mereka yang diharapkan beredar 2024. Sebelum perilisan album, mereka akan merilis proyek spesial bertajuk RAN For Your Kids, yang disebut sebagai persembahan untuk anak Indonesia.
Sambil menanti konser The Sweet Seventeen Show yang tinggal beberapa hari lagi, simak dulu penjelasan Rayi, Asta, dan Nino tentang 5 alasan kenapa RAN enggak bubar meski ada saja tantangan yang mereka hadapi.
Saling menghormati
“Kami bertiga selalu menghormati impian pribadi satu sama lain. Rasanya banyak grup musik yang harus bubar karena salah satu personelnya merasa ‘terkekang’, tidak diizinkan mengejar mimpinya di tempat lain. Sejak awal, kami tidak ingin menjadi kelompok seperti itu. Siapa pun dari kami mau jadi produser, penulis lagu untuk musisi lain, atau solo karier? Kami selalu support!” – Nino Kayam
Sudah jadi keluarga
“Di RAN kami bukan hanya rekan bermusik, bukan hanya sekedar teman. Kami sudah jadi keluarga. Semua akan kami hadapi bersama sampai kapan pun.” – Nino Kayam
Ide kreatif masih banyak
“Kami merasa masih bisa memberikan banyak sumbangsih karya untuk industri musik indonesia. Walaupun usia karier sudah 17 tahun, tapi ide kreatif kami masih sangat banyak dan Inshallah fisik kami juga masih oke.” – Rayi Putra
Ingin jadi legenda
“Kami berhenti, Inshallah setelah kami nanti sudah meninggal aja. Dan harapannya kelak RAN bisa dianggap sebagai salah satu legenda musik Indonesia.” – Rayi Putra
RAN adalah jalan Tuhan
“Karena merasa RAN adalah jalan Tuhan. Jadi selalu merasa bersyukur bisa berkarya dengan RAN. Harapannya, sampai tua nanti masih bisa ngeband bareng.” – Asta Andoko
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …
I’m Kidding Asal Aceh Tetap Semangat Berkarya di Tengah Keterbatasan
Setelah merilis 2 single bulan Juni lalu, band pop punk asal Aceh, I’m Kidding akhirnya resmi meluncurkan album penuh perdana mereka dalam tajuk Awal dan Baru hari Minggu (10/11). I’m Kidding terbentuk …