5 Alasan Beside Enggak Bubar

Jan 6, 2024

Beside menggelar pertunjukan 26th Years And Still Blessed hari Sabtu (16/12) untuk merayakan ulang tahun perjalanan bermusik mereka. Perhelatan yang mengambil tempat di Bandung ini sekaligus menjadi perayaan band skate punk, Rosemary dengan menginjak usia yang sama.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by B E S I D E (@besideofficial)

 

Sebelum mengentak panggung, Beside yang saat ini diperkuat oleh Achmad Rustandi (Bebi) pada drum, Agung Suryana (Agrog) pada vokal, Roy Nat Siregar pada gitar, dan Tri Afrizal (Ijal) pada bas sempat berbincang dengan Pophariini untuk menceritakan karier mereka.

Bebi mengatakan, pergantian personel yang sempat dialami Beside beberapa tahun lalu merupakan tantangan yang cukup berat selama 26 tahun ini. Ijal pun menambahkan, menyatukan visi misi dari para personel adalah tugas yang harus dijalani bersama.

“Mungkin lebih ke gimana cara kami meredam egoisme masing-masing, dan pada akhirnya bisa menyatu di dalam sebuah band,” kata Ijal kepada Pophariini (16/12).

Dalam kesempatan tersebut, Beside yang ditemani oleh Merandi sebagai gitaris additional membagikan 5 alasan mengapa mereka tidak bubar setelah melewati sekian rintangan selama 26 tahun. Simak jawabannya di bawah ini.


Sayang keluarga

“Saya ingin selalu memberikan kontribusi dari apa yang saya lakukan di luar rumah dengan nilai-nilai positif yang akan dibawa ke rumah untuk bisa ditularkan ke anak istri.” – Achmad Rustandi (Bebi)



“Terjebak” iming-iming

“Ya, banyak iming-imingnya. Ada positif dan negatif. Positifnya, kami bisa pergi jalan-jalan ke luar negeri, ke Eropa dengan band ini.” – Agung Suryana (Agrog)

 

Sudah seperti keluarga

“Intinya, si Beside keluarga kedua sih bagi saya.” – Roy Nat Siregar

 

Hobi

“Daripada kosong, enggak ada kegiatan, jadi mending ngeband aja.” – Randy

 

Pelampiasan emosi

“Kalau di rumah, kami kayak cowok baik-baik lah ya. Kalau di band, kami lebih baik. Jadi pelampiasan emosi dari yang di rumah, mungkin diam-diam, santai-santai, di band bisa ngelakuin apapun yang kami mau. Tapi, hal yang positif tentunya.” – Tri Afrizal (Izal)


 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

Monkey Boots Aransemen Ulang Lagu Milik The End

Dalam rangka merayakan Hari Buruh 1 Mei lalu, Monkey Boots mengaransemen ulang lagu The End berjudul “Kelas Pekerja” via kanal YouTube Monkey Boots.   Lagu “Kelas Pekerja” diciptakan personel The End, Adhitya Murti. Jenggo …

Eksplorasi Kreatif Sal Priadi dalam Album MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS

Sebelumnya, Sal Priadi sudah lebih dulu membocorkan isi albumnya kepada kami bulan Februari lalu. Akhirnya, album berjudul MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISK tersebut resmi beredar tanggal 30 April 2024 melalui layanan streaming musik.   …