Matahari Pertama 2024 bersama Kunto Aji di Yogyakarta
Warga kota Yogyakarta punya cara tersendiri dalam merayakan pergantian tahun 2023 ke 2024. Mereka bersama Kunto Aji menyambut matahari pertama bersama dalam perhelatan bertajuk URUP 2024 hari Senin (01/01).
Konser yang mengambil tempat di Asram Edupark, Yogyakarta ini terselenggara berkat kolaborasi Aji dengan Seraya Live dan Rancang Rencana Production. Bukan sekadar musik, namun menjadi saksi perjalanan eksplorasi para pelaku kreatif.
URUP yang dimulai pukul 5 pagi menghadirkan lagu-lagu dari 3 album Kunto Aji. Penonton asyik duduk lesehan di tengah rindangnya pepohonan. Hal ini dimanfaatkan Aji untuk berkoneksi dengan mereka dalam atmosfer alam terbuka yang ajaib.
“URUP ini adalah sebuah pergerakan bukan sekedar konser. Pergerakan simbolisasi dari kita menyambut harapan baru, matahari baru, matahari merupakan sumber energi, matahari adalah sumber kehidupan,” kata Aji dalam siaran pers.
Aji juga menyajikan aktivasi yang disebut Pasar URUP, wadah bagi para seniman Jogja untuk memamerkan dan menjual produk seni dan kerajinan tangan. Pasar ini didukung oleh UMKM yang memiliki semangat yang sama untuk membuka lapak di sana.
Di mana para pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan para seniman. Interaksi yang dimaksud adalah bentuk dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.
“Banyak aktivasi dari Sanustra yang mengajarkan ketemangan agar kita dapat menjadi manusia yang lebih baik lagi. Kita juga bekerja sama dengan Myndfulact, membuat banyak sekali gerakan yang memanusiakan manusia. Jadi, memang ini adalah sebuah pergerakan, konser gotong-royong, langkah kecil untuk membawa perubahan besar dalam diri kita sendiri masing-masing,” jelas Aji.
Terbitnya matahari yang menjadi puncak acara URUP 2024 menjadi simbol semangat baru untuk menghadapi tahun yang baru atau semacam ajakan tumbuh bersama menuju hal-hal baik usai melewati proses purifikasi.
Aji berharap, URUP 2024 bisa menjadi pemantik kebiasaan baru, yaitu bangun pagi untuk menyambut matahari dengan penuh semangat. Ia pun memiliki keinginan agar acara ini bisa berkembang, sehingga mampu menghadirkan lebih banyak kolaborator dan membuat sesuatu yang lebih besar lagi.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Armand Maulana – Sarwa Renjana (EP)
Dengan EP berdosis pop dan unsur catchy sekuat ini, saya jadi berpikir, mungkinkah Armand Maulana berpotensi menjadi the next king of pop Indonesia?
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …