Archipelago Rebels Jadi Debut Piringan Hitam Navicula

Jan 27, 2024

Band alternative rock asal Bali, Navicula merilis ulang album Archipelago Rebels dalam format piringan hitam/vinyl. Sepanjang perjalanan kariernya, peristiwa ini adalah kali pertama band alt-rock asal Bali ini merilis rekamannya dalam format piringan hitam.

Dirilisnya album piringan hitam Archipelago Rebels ini diakui Navicula sebagai respon atas desakan fans yang sudah lama menantikan album Navicula dalam format ini. Disamping itu, karena ingin memenuhi gairah bertumbuh-kembangnya komunitas kolektor dan minat penggemar muda atas rekaman format klasik seperti kaset dan vinyl di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir

Archipelago Rebels, album kesebelas mereka yang dirilis resmi pada 2022 silam dalam format digital dan cakram padat, kini hadir dalam format vinyl 12 inci berisi 14 lagu, termasuk di dalamnya 3 single yang telah dirilis sebelum album ini, antara lain: “Dinasti Matahari”, “Kembali ke Akar” dan “Cinta yang Tak Biasa”.

penampakan vinyl Navicula – Archipelago Rebels / dok. Navicula.

 

Adapun piringan hitam ini hanya dirilis terbatas, 300 kopi. Satu hal yang membedakan vinyl Archipelago Rebels ini dengan rilisan digital, CD dan kaset yang telah rilis sebelumnya adalah Navicula menambahkan 1 bonus track, yaitu “History of Tomorrow”, satu single ini dimuat khusus untuk format piringan hitam ini.

Album piringan hitam Navicula Archipelago Rebels dirilis serentak pada 27 Januari di Bali dan Jakarta. Di Bali, perayaan perilisan, sesi dengar album dan penandatanganan album oleh personel band diadakan di Volx Records Store, toko rekaman yang berada di areal RTB – jl. Hayam Wuruk, Denpasar. Sementara di Jakarta secara serentak album ini dirilis di PHR Records Store (Senayan dan Bintaro) dan Lamunai Records.

Album vinyl Archipelago Rebels sudah bisa di “pre-order” sekarang dan yang khusus memesan di Volx Records Store – Denpasar. dari sekarang hingga tanggal 27 Januari nanti, akan mendapatkan tanda tangan langsung para personil Navicula di sampul album.

Untuk yang datang dan membeli langsung pada tanggal 27 Januari juga bisa mendapatkan tanda tangan band jam 16.00 – 17.00 WITA di Volx Records Store RTB – Denpasar.

Di tanggal yang sama, akan berlangsung juga pesta perilisan piringan hitam Archipelago Rebels yang juga sebagai bagian dari acara konser “Music Celebration 2024” bertempat di Rumah Tanjung Bungkak di Denpasar.

Penulis
Wahyu Acum Nugroho
Wahyu “Acum” Nugroho Musisi; redaktur pelaksana di Pophariini, penulis buku #Gilavinyl. Menempuh studi bidang Ornitologi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, menjadi kontributor beberapa media seperti Maximum RocknRoll, Matabaca, dan sempat menjabat redaktur pelaksana di Trax Magazine. Waktu luang dihabiskannya bersama bangkutaman, band yang 'mengutuknya' sampai membuat beberapa album.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

Jevin Julian – i will, i’m sure

Album Jevin Julian, “i will, i’m sure” memantapkan posisinya sebagai penyanyi/penulis lagu/produser/DJ terdepan di ranah musik dance electronic di Indonesia

kidunghara – Persembahan Vol. 1

kidunghara dengan Persembahan Volume 1 membuat Chrisye seolah hidup lagi. Namun apakah hadir hanya sebagai cover band dan tidak punya ciri sendiri?