Good Ol’ Dreams Angkat Kisah Cinta Tragis dalam Geram
Ivan Adiwiguna atau hadir dengan nama panggung Good Ol’ Dreams kembali menghadirkan single baru yang diberi nama “Geram” hari Jumat (02/02) menambah catatan bermusiknya setelah merilis single “Untuk Pengantin” di tahun 2022.
Lagu “Geram” menceritakan tentang kisah percintaan tragis yang dibalut gaya musik pop kreatif Indonesia era 70 dan 80-an. Ivan mengatakan lagu ini dikemas dengan nada pop yang ringan, perasaan pahit dan manis penuh nostalgia, serta irama yang cukup membuat tubuh bergoyang.
“Proses produksinya dilakukan sendiri oleh saya, direkam di studio Konserpasif, Sindanglaut Kabupaten Cirebon, dan di-mixing oleh Adistia Pratayangsha di Bandung,” kata Ivan saat dihubungi via WhatsApp (15/02).
Bersamaan dengan perilisan lagu, videoklip “Geram” juga bisa disaksikan via kanal YouTube GOOD OL’ DREAMS. Di mana proses pengerjaan videonya menurut Ivan banyak melibatkan teman-teman di kancah musik Cirebon.
“Diproduksi secara lokal oleh tim Celah Suara, dengan direktur artistik Ghema Ayu dan sutradara Fauzi Firdaus, video menampilkan secara simbolis setiap rasa yang hadir dalam pengalaman lagu ‘Geram’,” jelas Ivan.
Bicara soal kancah musik Cirebon, Ivan sempat membagi cerita soal kotanya lewat artikel Cirebon Tak Pernah Mati yang pernah terbit di website Pophariini. Dalam artikel ini, ia menyebutkan komunitas musik di Cirebon masih terus hidup meskipun sepi.
“Cirebon tidak memiliki media yang bisa menyebarkan berita perilisan suatu karya, tetapi memiliki koneksi antar kolektif yang membantu menyebarkannya walau hanya melalui Whatsapp group. Cirebon tidak seramai tempat lain ketika diadakannya suatu pertunjukan. Mungkin hanya akan ramai ketika band besar yang dipertontonkan,” tulisnya dalam artikel.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Lirik Lagu Empati Tamako TTATW tentang Mencari Ketenangan dan Kedamaian
Penggemar The Trees and The Wild sempat dibuat deg-degan sama unggahan Remedy Waloni di Instagram Story awal November lalu. Unggahan tersebut berisi tanggapan Remedy untuk pengikut yang menanyakan tentang kemungkinan kembalinya TTATW. …