The Bad Blues Conspiracy – S/T

Definisi supergrup adalah ketika para personilnya sudah dikenal, baik secara solois ataupun band. Ini melengkapi formasi The Bad Blues Conspiracy (TBBC) yang terdiri dari I Gusti Viki Vikranta, drumer Kelompok Penerbang Roket, Mahattir Alakatiry, vokalis/bas dalam band Speaker First dan solois/gitaris Arya Novanda.
Selama ini pertanyaan utama dari band supergrup yang merilis album bagus adalah masa depannya. Apakah mereka hanya sekedar berekspresi dan bersenang-senang, ataukah ada tujuan jangka panjang dan lebih lanjut? Terlebih jika membicarakan tahta musik rock n roll saat kini yang masih dipegang pemain lama.
Viki dengan Kelompok Penerbang Roket sedang menggarap album baru, Attir dengan Speaker First tengah menyiapkan konser perayaan 22 tahun berkarya bertempat di California, Amerika Serikat dan Arya Novanda baru saja merilis single sebagai solois, dan juga tengah berjalan dengan band The Krankers. Dengan kondisi itu ada baiknya kita bicarakan materi albumnya saja dan tidak perlu berharap terlalu banyak akan kelangsungan supergrup ini.
TBBC benar-benar paham cara menunggangi musik rock n roll secara fundamental dan sukses mengacak-acak gendang telinga dengan 11 lagu berdurasi 40 menit
TBBC benar-benar paham cara menunggangi musik rock n roll secara fundamental dan sukses mengacak-acak gendang telinga dengan 11 lagu berdurasi 40 menit. Drum dan bas saling menderu, gitar dengan feedback menyalak maupun solo gitar melengking tinggi, vokal menggeram dan meliuk naik-turun semuanya terkandung dalam album S/T ini.
Sebelumnya telah dipanaskan dengan baik oleh tiga single berturut-turut yang tahun lalu dilempar. “Make Love in Tears” single pertama yang dirilis awal 2023 adalah bom pertama mereka. Meledak dengan liar dan panas. Disambung oleh single kedua yang memadukan musik funk rock dengan vokal rap berjudul, “The Revolution Won’t Be Centrelized” yang terinspirasi dari lagu funk/spoken word Gil Scott-Heron “The Revolution Will Be Not Televised” adalah bukti luasnnya refrensi trio ini. Dalam single ketiga “Heart Breaker” mereka kembali ke marwah musik rock yang raw.
Jitunya pemilihan Chevrina di lagu ini justru membuat penasaran. Akan jauh lebih menarik jika TBBC memberi ruang sepenuhnya bagi vokalis perempuan. Ketimbang memilih jalan aman menghadirkan Attir sebagai vokalis utama.
Dari berbagai eksplorasi rock dalam album ini track favorit saya adalah ketika menghadirkan Chevrina dalam lagu “Township” yang terdengar raw dan seksi. Meski terasa tanggung dan justru menjadi lagu paling menonjol karena menghadirkan hal baru. Yaitu musik rock n roll menderu dengan kehadiran vokal penyanyi perempuan. Yang hingga kini masih terasa minim.
Jitunya pemilihan Chevrina di lagu ini pun justru membuat penasaran. Karena akan jauh lebih menarik jika TBBC melakukan eksplorasi area berbeda dan memberi ruang sepenuhnya bagi vokalis perempuan. Ketimbang memilih jalan aman menghadirkan Attir yang sudah terbukti kuat karakter vokalnya.

Eksplor konten lain Pophariini
Dere, Idgitaf, Kunto Aji, Sal Priadi, dan Tulus Siap Jalani Tur Sama Sama
Penyanyi solo lintas-generasi dan genre, Tulus, Idgitaf, Kunto Aji, Dere, dan Sal Priadi siap menjalani Tur Sama Sama selama bulan Mei 2025. Tur ini akan dimulai tanggal 4 Mei 2025 di Eldorado Dome, Bandung …
SiniarPop – Dochi Sadega
SiniarPop musim ketiga kehadiran Dochi Sadega sebagai bintang tamu. Di musim terbaru ini Denboi bersama Dimasz Joey sebagai pemandu SiniarPop membahas seputar cerita hidup Dochi. Simak episode ketiga SiniarPop musim ketiga dengan konsep, set, …