Spontanitas dan Eksplorasi Jadi Kunci Album Baru Sal Priadi
Mundur dari target akan beredar 2 tahun lalu, Sal Priadi akhirnya memantapkan diri untuk segera melepas album penuh kedua MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISK akhir Maret 2024.
Sebelum bisa didengarkan secara penuh, Sal memberikan bocoran pertama albumnya lewat potongan lirik lagu-lagu yang terpilih untuk menjadi single hari Sabtu (24/02) melalui Instagram.
View this post on Instagram
Album barunya memilih lagu berjudul “Dari planet lain” menjadi single pertama yang rilis tanggal 8 Maret 2024. Pophariini memutuskan untuk menanyakan langsung kepada Sal via telefon mengenai album ini.
Ia mengatakan sejak mengeluarkan MARKERS AND SUCH (2022) berisi 3 lagu, yang paling dijaga adalah spontanitas dalam menghasilkan karya. Baik yang tersirat dalam bentuk lirik maupun artwork yang mana beberapa kali pengambilan gambarnya dilakukan oleh Sal sendiri.
Proses saat ia menggarap Berhati yang gelap dan cenderung gloomy tentu berbeda dengan album yang kali ini. Berbekal kespontanan, Sal tergerak untuk menyebarkan potongan lirik dari album terlebih dahulu sebagai bukti eksplorasi penulisan lagu yang sedang terus dilakukan.
“Album MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISK ini secara lirik gue seperti punya taman bermain yang baru. Jadi eksplorasi gue tuh di persoalan lirik. Sehingga itu yang gue keluarin duluan. Ya udah deh lagunya belum rilis, gue keluarin potongan liriknya dulu untuk menggambarkan suasana dari albumnya,” kata Sal.
Kabarnya, album baru Sal nanti berisi total 15 lagu dengan melibatkan nama-nama seperti Gusti Irwan Wibowo, Lafa Pratomo, Rifan Kalbuadi, Gala Yudhatama (Hursa), Rendy Pandugo, dan Matter Mos.
Sebanyak 4 single yang membuka album ini hasil kerja sama Sal dengan Gusti. Keempat lagu tersebut dianggap Sal belum menggambarkan materi barunya secara menyeluruh karena album memang memiliki suasana yang bermacam-macam.
Sal punya banyak cerita yang mengesankan saat menggarap lagu-lagu untuk album keduanya. Seperti lagu yang diberi nama “Gala bunga matahari” tentang perasaan ditinggal sama seseorang yang sudah tiada. Lagu ini dirasa perlu ada yang ditambah lagi hingga ia memilih Gala turut andil dalam pembuatan.
“Gue merasa pengalaman yang Gala punya dan tentu saja persoalan teknis (musik) yang dia kuasai kayaknya bisa ngasih aksen yang menarik di lagu ini. Gue ajakin dia di tengah-tengah proses. Lagu itu sudah jadi aransemennya, tapi gue merasa masih bisa ditambahin bunyi-bunyian yang lain. Akhirnya gue ajak Gala jadi co-producer bareng Rifan (producer),” jelas Sal.
Selain itu, Sal yang sedang membutuhkan inspirasi untuk pengerjaan lagu berjudul “Foto kita blur” tiba-tiba membayangkan sosok Matter Mos (Fadil) untuk berkontribusi ke dalam prosesnya.
“Beberapa hari yang lalu gue sempat dengar demo-demo Fadil yang baru dan gimana penulisan lirik rap itu menginspirasi gue dengan wordplay, dengan makna ganda. Gue hubungi Fadil bikin workshop lewat Zoom. Sebenarnya kalau secara lirik gue pemegang kendali tapi dia bantu gue mencacah nada, melodi, notasi supaya bunyinya lebih flowy. Pengalaman baru juga di album ini jadi makin terasa spontanitasnya,” tutupnya.
Agustus 2023, Sal sempat menggelar Pertunjukan Berhati Memomemoria untuk mempresentasikan album penuh perdananya. Dua bulan kemudian, ia juga membawakan ulang lagu milik Kris Dayanti dalam single “Mencintaimu”. Mari nantikan karya terbaru dari Sal Priadi.
Foto-foto diabadikan oleh Angga Hutama Putra / @_stayhuman.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …