Ternoda Asal Sragen Bawa Unsur Film Horor di Single Jerat

Jul 18, 2024

Sragen, salah satu kabupaten yang terletak di provinsi Jawa Tengah melahirkan band baru bernama Ternoda. Mereka baru saja merilis single perdana bertajuk “Jerat” hari Minggu (14/07) via kanal Bandcamp.

Awalnya, Ternoda beranggotakan Andri (vokal), Titan (gitar), Andi (gitar), Rizky Adhika (drum), dan Lintang (bas) mengusung genre powerviolence. Saat merilis single “Jerat”, genre mereka berubah haluan menjadi blackened hardcore punk. 

Dalam sesi wawancara bersama Pophariini via WhatsApp hari Selasa (16/07), Andri memberikan bocoran, lagu “Jerat” merupakan bagian dari album mini perdana mereka berjudul Mala yang masih belum bisa dipastikan kapan beredar. Ia juga berbagi kisah tentang penggarapan materi di album mini tersebut.

“Yang menarik dari penggarapannya adalah proses menyatukan ide kreatif menjadi sebuah EP yang sekarang. Secara musik, kami punya referensi yang lumayan jauh. Tapi, ada satu hal yang menyatukan referensi kami yaitu film horror,” kata Andri.

Karya musik Ternoda terpengaruh dari musik latar (scoring) yang biasa terdengar di berbagai film horor. Selain merasa bisa membawa pendengar ke nuansa yang mencekam, Andri menegaskan pengaruh scoring film horor untuk menyuguhkan sesuatu yang beda.

“Kami ingin membuat langkah yang menurut kami berbeda karena bagi kami referensi musik dari band-band idola itu sudah biasa. Kami ingin bawa atmosfer gelap dan mencekam ala scoring film horor ke dalam lagu-lagu di EP yang akan kami rilis ini,” ungkapnya.

Seperti band-band yang pernah kami wawancara, kesibukan para personel menjadi salah satu kendala dalam pengerjaan album. Ternoda tetap menginginkan album segera dirilis meskipun harus dikerjakan melalui WhatsApp.

Saat membicarakan soal perkembangan skena musik Sragen yang relatif jarang ditengok, Andri mengungkapkan tingkat saling dukung antar band dan para pelaku di sana sangat tinggi.

“Gigs kini bisa ditemukan di tiap pekan. Malah teman-teman dari kota lain bisa menjadikan Sragen titik destinasi tur mereka,” pungkas Andri.

 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

Reruntuh Hadirkan Album Terbaru Nyala Langit Jingga

Setelah melepas single “Akar” tanggal 13 Juni lalu, Reruntuh akhirnya meluncurkan album terbaru berjudul Nyala Langit Jingga (20/06) berisi total 10 trek via layanan streaming musik.     Album Nyala Langit Jingga ini merupakan …

Cloudburst – Clear Blue Sky

Geliat musik post-hardcore dan turunannya terasa makin liar di tahun 2025 ini. Mulai dari comeback-nya dedengkot chaotic hardcore, Alice akhir tahun lalu, sampai munculnya band-band lain dari area musik tersebut ke permukaan seperti Rassuk, …