Lirik Lagu Sistem Kepemilikan Koil tentang Sosok yang Kuat Sekaligus Rapuh

Aug 21, 2024

Di artikel lirik kali ini, Pophariini memilih salah satu lagu dari album Blacklight milik Koil bertajuk “Sistem Kepemilikan” yang beredar tahun 2007. Kami sempat menghubungi vokalis Koil yang juga berperan sebagai penulis lirik sang lagu, Otong hari Rabu (21/08) via WhatsApp.

 

Otong menceritakan soal ide penulisan lirik lagu “Sistem Kepemilikan” yang datang saat ia sedang makan di sekitar Jalan Gardujati, Bandung. Di momen itu, banyak pengamen yang menyanyikan lagu dengan lirik, “Makan gak makan yang penting ngumpul“.

“Bagiku, ‘Makan gak makan yang penting kumpul’ sangat sangat goblo* sih. Berdasarkan kegoblo*an itu jadi kepikiran pada dasarnya kita orang Indonesia ya memang kayak gitu. Semuanya menyombongkan keban666aan yang standar,” kata Otong.

Otong pun menjelaskan soal harapannya ketika pendengar menyimak lagu ini. Ia mengaku lirik Koil memang memiliki ciri khas memasukkan 2-3 kepribadian dalam 1 lagu, tidak terkecuali lagu ini.

“Di bagian verse, kepribadian yang kuat dan bully. Sementara bagian chorus-nya kepribadian yang sangat rapuh. Terus di part lirik terakhir an666aplah sebagai kesimpulan hidup sebagai orang Indon,” tegasnya.

Mari putar lagu “Sistem Kepemilikan” sambil menyimak barisan lirik di bawah ini.


 

Makan tidak makan bersama

Asal kita berdua punya uang berjuta-juta

Bisalah kita belanja bersuka ria

Bahkan bisa membeli cinta

 

Makan tidak makan

Makan tidak makan

Makan tidak makan

Makan, makan, makan

 

Peribahasa bod*h yang harus aku dengar

Bagaikan suara halilintar

Berkumandang memekakkan telinga

Dari mulut pemimpin negara

 

Sampai para pelawak, pemberontak

Yang tidak merubah apa-apa

Dan para pelajar yang merasa

Dirinya benar-benar pintar

 

Kau kira siapa dirimu

Bisa membeli hidupku yang rapuh

Mengisi hari bekerja dan patuh

Bukan menjadi manusia yang tangguh

 

Aku kira siapa diriku

Mencoba setia dan tunduk padamu

Dan kutanya sanggupkah diriku

Membawa mimpiku ke dunia yang baru

 

Makan tidak makan

Makan tidak makan

Makan tidak makan

Tidak, tidak makan

 

Ini negara bod*h yang sangat aku bela

Layaknya kekasih yang tercinta

Tiap jengkal aku mendaki terasa hampa

Sebetulnya apa yang kita miliki, tak ada

Kebanggaan terhadap diri sendiri, tidak juga

Kepemilikan negara ini?

Siapa yang kucaci maki?

 

Kau kira siapa dirimu

Bisa membeli hidupku yang rapuh

Mengisi hari bekerja dan patuh

Bukan menjadi manusia yang tangguh

 

Aku kira siapa diriku

Mencoba setia dan tunduk padamu

Dan kutanya sanggupkah diriku

Mengubur mimpiku agar semua bisa

 

Makan tidak makan bersama

Asal kita berdua punya uang berjuta-juta

Bisalah kita belanja bersuka ria

Bahkan bisa membeli cinta

 

Kamu dididik untuk bermimpi

Kamu terbiasa dibohongi

Kamu dihibur ikut bernyanyi

Kamu miskin bodoh dan sombong

 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

Lealona Asal Surabaya Menandai Kemunculan Lewat Single MASA

Duo pop asal Surabaya yang menamakan diri mereka Lealona resmi menandai kemunculan lewat perilisan single perdana yang diberi judul “MASA” hari Jumat (13/09). Lagu ini merupakan rangkuman suka duka, harapan, dan mimpi kedua personel. …

Rosen Muller Angkat Budaya Kota Mataram sebagai Narasi Album Mini Baru

Band hardcore asal Kota Mataram, Rosen Muller resmi meluncurkan album mini kedua bertajuk Quarter Circus Party hari Jumat (13/09). Mereka menawarkan hal baru seperti permainan gitar yang terdengar lebih rock n’ roll di karya …