Berjarak 2 tahun sejak perilisan album logic mess, Arash Buana lanjut merilis album keduanya life update yang memuat total 11 judul dengan memilih “Hey, I’m Tired” sebagai trek andalan. 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh éRash buÈno (@arash_buana)

Pria berusia 21 tahun ini menuturkan bahwa proses pembuatan lagu “Hey, I’m Tired” sangat berkesan baginya. Walaupun sempat menunda produksi selama empat bulan, ia yakin bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk membagikan cerita tersebut.

“Ternyata memang salah satu trek terbaik yang pernah gue buat selama gue berkarier di musik. Lagu ini tentang cewek gue. Tapi fun fact-nya adalah gue bikin lagu ini sebelum jadian sama dia. Jadi kayak the stories inside of the song itu fiktif. Akhirnya gue pacaran sama dia dan surprisingly apa yang dituliskan di lagu terjadi di kehidupan gue sekarang,” ujar Arash dalam siaran pers.

Berpengalaman dalam merilis album sebelumnya, Arash tidak terlalu memikirkan urutan lagu di album baru. Menurutnya, musik tidak sempurna dan ia lebih memilih untuk bebas dari tekanan sebagai cara untuk menemukan jati diri.

“Satu hal yang pasti adalah pemilihan lagu ini mencerminkan saya sebagai manusia. Membuat album ini adalah salah satu cara saya untuk mengenal diri sendiri,” kata Arash menjelaskan keseluruhan album.

Mengenai aransemen album life update, Arash hanya menggunakan metode low frequency. Menurutnya, eksplorasi musik yang dilakukan kali ini berbeda dari sebelumnya. Kini, ia lebih menghargai karya sendiri dan merasakan ikatan dengan hasil karyanya.

Dalam penggarapan album keduanya, Arash melibatkan musisi-musisi seperti Farrel Cahyono, Petra Sihombing, Rendy Pandugo, dan Will Mara. Farrel menghabiskan waktu sekitar 6-7 bulan untuk mengerjakan 6 lagu. Selain itu, ia menyatakan bahwa Arash adalah seorang musisi yang tau apa yang diinginkannya, sehingga tujuan mereka selalu jelas dan hasilnya pun memuaskan.

“Secara keseluruhan ini album yang eksploratif banget. Menurut gue, sebuah breakthrough dari seorang Arash Buana. Bahkan buat gue sebagai producer. Semoga para pendengar juga puas dengan hasilnya,” tutup Farrel.