Sambut Album Perdana, Diskoria bersama Danilla Luncurkan Single Flamboyanku
Single lepasan “Balada Insan Muda” yang rilis 2019 lalu menjadi awal perjalanan Diskoria beranggotakan duo DJ Merdi dan Aat di industri musik Indonesia.
Sejumlah aktris, musisi, maupun band yang pernah menjadi kolaborator untuk karya musik mereka seperti Dian Sastrowardoyo, Afifah Yusuf, Fathia Izzati, Eva Celia, FLEUR!, Tara Basro, Isyana Sarasvati, Adinda, Bunga Citra Lestari, Cecil Yang, dan lainnya.
Menyambut album penuh Intonesia yang ditargetkan beredar tanggal 11 April 2025, Diskoria menggaet musisi perempuan Danilla untuk meluncurkan single kolaborasi “Flamboyanku” hari Jumat (27/09) via layanan streaming musik.
Single “Flamboyanku” merupakan lagu gubahan yang awalnya dibawakan oleh grup Student Power dalam album Indonesia dan Impian (Suara Mas). Sesuai yang tercantum di album, lagu tersebut ditulis Younky / Sherly M. dan dinyanyikan oleh Ida B.
Sampul single “Flamboyanku” adalah wujud visual untuk album perdana mereka nanti yang digarap oleh seniman Kendra Ahimsa.
Berbicara soal lagu gubahan ini, Diskoria di tengah minimnya informasi mengenai grup Student Power berusaha menelusuri jejak identitas penciptanya, hingga terjadi pertemuan antara Fadli dari Diskoria dengan Sherly Malinton selaku penulis untuk membahas rencana mereka.
Sherly adalah mantan aktris film, penulis, penyanyi, model, penyiar radio, yang kini aktif sebagai diplomat di Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
Benar, Sherly yang menuliskan “Flamboyanku” dalam bentuk syair, namun ia tidak pernah mengetahui bahwa tulisannya dijadikan sebuah lagu. Syair ini terbit di buku kumpulan puisi Bunga Anggrek Untuk Mama miliknya.
Setelah mendapat izin dari Sheryl, Fadli dari Diskoria bersama Lafa Pratomo dan Yuyi Trirachma mulai memasak lagu gubahan yang dinyanyikan Danilla ini. Pemilihan Danilla bukan tanpa alasan, tapi Diskoria merasa karakternya yang paling mewakili pop khas mereka.
Simak pula video musik “Flamboyanku” buatan Nara Nugroho dan Senry Alvin di bawah ini.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
10 Tahun Album Telisik: Danilla Itu Telisik atau Hanya Sebuah Konsep?
Kini, setelah sekian tahun, Danilla berhasil survive. Ia bahkan menjadi ‘ratu indie’ di kalangan pecinta musik arus pinggir, karena album Telisik.
Tiga Generasi Menyambut Reissue Album Badai Pasti Berlalu
Sebelum bicara album OST. Badai Pasti Berlalu (1972) yang fenomenal, barangkali satu generasi penonton televisi di Indonesia pernah punya kedekatan personal dengan original soundtrack (OST) dua film anime. Pertama OST. Samurai X dan OST. …