Grrrl Gang Jadi Kolaborator Last Dinosaurs untuk Versi Baru Lagu Eleven
Band indie rock asal Australia, Last Dinosaurs mengajak Grrrl Gang untuk berkolaborasi dalam perilisan single “Eleven (Alternate Version)” yang resmi beredar hari Jumat (11/10). Sebelumnya, single ini sudah rilis tahun 2018 lalu dalam album Yumeno Garden.
Lagu “Eleven” diciptakan vokalis Last Dinosaurs, Sean Caskey di tahun 2016 setelah menyaksikan penampilan The Strokes di Splendour In The Grass. Mengambil inspirasi dari aksi Julian Casablancas dkk saat itu, Sean akhirnya menuliskan lagu yang saat ini sudah meraih lebih dari 16 juta streams di layanan streaming musik.
Di “Eleven (Alternate Version)”, Grrrl Gang menghadirkan elemen indie rock 90-an dengan memasukkan lirik berbahasa Indonesia. Lagu ini juga monumental bagi Grrrl Gang karena mereka perdana menulis lirik dalam bahasa Indonesia.
“Ketika mendapatkan ajakan untuk berkolaborasi ini, kami semua sangat bersemangat. Terutama untukku karena lagu ini merupakan lagu yang sering aku dengarkan dengan adikku setiap kali kami sedang berada di ruang tamu, jadi menyanyikan lagu ini rasanya sudah sangat tidak asing,” kata vokalis Grrrl Gang, Angeeta Sentana dalam siaran pers.
Bicara soal penulisan lirik yang disematkan dalam single “Eleven (Alternate Version)”, Angee merasa ini kesempatan untuk memberikan makna baru lagu sekaligus membawa ia dan rekan-rekannya keluar dari zona nyaman.
“Meskipun terkadang aku merasa canggung ketika menggunakan Bahasa Indonesia, aku berharap versi ini bisa sampai ke telinga pendengar baru dan juga penggemar Last Dinosaurs, baik yang lama maupun yang baru. Kami harap kalian bisa menikmati versi alternatif ini,” tambahnya.
Para personel Last Dinosaurs juga memiliki kesan tersendiri kepada pendengar di Indonesia. Setiap kali band berkunjung ke Indonesia, mereka merasa mendapatkan energi yang luar biasa.
Hal serupa yang dirasakan Last Dinosaurs ke Grrrl Gang. Musik dan estetika yang dibawa band asal Yogyakarta ini menjadi alasan utama kolaborasi bisa terjadi.
Perilisan single “Eleven” versi alternatif bersama Grrrl Gang sekaligus menjadi pembuka rangkaian perilisan versi alternatif lainnya dari album Yumeno Garden. Selain itu, Last Dinosaurs juga bakal menggelar tur Asia mulai akhir Oktober sampai Desember 2024.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …