Setelah terakhir mengeluarkan single “Constant Inferno Sequence” (2023), duo shoegaze asal Solo, Elio kembali dengan yang terbaru dalam tajuk “Angela” hari Jumat (11/10). Single-single yang sudah beredar ini akan masuk daftar album mini perdana mereka.

Elio yang awalnya merupakan proyek solo kini beranggotakan Rendy B. Pratama (vokal, gitar) dan Daniswara (vokal latar, bas). Pophariini mewawancarai mereka tentang karier dan single baru hari Selasa (15/10).

Rendy mengatakan Elio terbentuk mengarah ke genre musik dreampop sampai akhirnya berubah haluan ke shoegaze di tahun 2023.

“Fun fact gue sama Danis emang udah kenal dari zaman SMP. Udah beberapa kali ngeband bareng dari SMP, SMA, sampai kuliah, dan bisa dibilang kalau jodoh gak ke mana. Chemistry jangan ditanya,” kata Rendy.

Saat ditanya bagaimana strategi mempromosikan karya di era ini, Danis menjelaskan ia dan Rendy banyak melakukan sharing dengan teman-teman di sekitar seperti mencari tau bagaimana memasarkan karya sembari menjaga eksistensi.

“Selagi kami bisa ngelakuin promosi dengan cara kami sendiri, kami bakal tetep lakuin itu,” ujar Danis.

Wawancara berlanjut ke cerita penggarapan “Angela”. Danis mengungkapkan prosesnya berjalan cukup cepat, kurang lebih memakan waktu 2 minggu. Meski begitu, ada hal mengejutkan yang dialaminya saat pembuatan.

“Rendy bilang bakal take semua vokal di lagu ini, tapi ternyata vokal di sini malah gue yang ambil dari verse sampai reff dan part rendy mulai dari speech di belakang. Plotting dari Rendy juga pas hari-H rekaman, alias dadakan banget. Gue yang pasrah, ya udah gas aja dah [tertawa],” kisahnya.

Berbicara soal mimpi mereka 5 tahun ke depan, Rendy dan Danis mengaku tak muluk-muluk. Mereka hanya ingin membuat showcase atau tur musik sendiri ke kota-kota yang belum pernah disinggahi.

Kendati demikian, Elio berharap bisa mencicipi panggung di luar negeri, khususnya Jepang karena kedua personel banyak mengambil referensi musik dari negeri matahari terbit tersebut.