Sambut Album Tumbuh dan Menjadi, Banda Neira Perkenalkan Sasha sebagai Anggota Baru
Lirik lagu “Utarakan” (2016) berbunyi, “Walau tak semua tanya datang beserta jawaban, dan tak semua harapan terpenuhi”, seolah mewakili penantian panjang para pendengar yang terus berharap akan kembalinya Banda Neira.
Meskipun tak semua pertanyaan tentang kembalinya Banda Neira bisa terjawab dan tak semua keinginan para pendengar bisa terpenuhi, kebahagiaan dari hal-hal yang tak terduga—seperti akhirnya mereka muncul lagi, menjadi jawaban dari seluruh kerinduan dan pertanyaan yang selama ini menggantung.
Selang delapan tahun setelah dinyatakan bubar, band resmi kembali ke lanskap musikal dengan single “Tak Apa Akui Lelah” dan formasi yang baru.
“Cukup delapan tahun saya menanggung perasaan bersalah tidak bisa mempertanggungjawabkan karya di hadapan pendengar. Kali ini saya ingin merayakan Banda Neira bersama pendengar. Selagi saya masih hidup. Selagi masih bisa,” kata Ananda Badudu, personel dan pendiri band dalam siaran pers.
Ananda Badudu mengaku mulai mempertimbangkan menghidupkan kembali Banda Neira setelah tampil dalam Pestapora September 2023, di mana antusiasme dan paduan suara dari penonton menggugah hatinya.
Akhir 2023, Ananda memutuskan untuk kembali menggarap album baru dengan mengajak Sasha—yang sebelumnya sering bernyanyi sebagai vokal latar dalam penampilan solo Ananda—terlibat dalam pembuatan.
Menurut Ananda, setelah mengajak Sasha terlibat, penulisan lagu yang dilakukan menjadi jauh lebih lancar sehingga ia memutuskan untuk mengajaknya bergabung sebagai formasi tetap.
“Aku bergabung ke sini untuk melanjutkan yang dikerjakan Rara, bukan untuk menggantikan. Melanjutkan dengan lagu-lagu yang baru di babak yang juga baru buat Banda Neira,” ujar Sasha.
Keberlanjutan karier band untuk membuat materi yang baru juga ditegaskan Ananda karena adanya keterkaitan dari segi tema dan musikalitas antara album Berjalan Lebih Jauh (2013), Yang Patah Tumbuh, yang Hilang Berganti (2016), dan yang segera rilis Tumbuh dan Menjadi (2024).
“Album pertama, kedua, dan ketiga ini membentuk trilogi, dan Tumbuh dan Menjadi adalah penutupnya. Album ini sekaligus menutup dan membuka jalan baru bagi Banda Neira ke fase berikutnya,” ungkap Sasha.
Ananda juga menuturkan soal album, “Semua lagu yang saya tulis untuk Banda Neira itu berdasarkan pengalaman personal. Semua Jatuh-bangun yang juga personal. Semoga bisa memberi arti tidak hanya untuk kami, tapi juga untuk semua yang mendengarkan.”
Single “Tak Apa Akui Lelah” merupakan pemanasan menuju perilisan album baru Tumbuh dan Menjadi yang belum dipastikan kapan rilis. Selamat melanjutkan perjalanan! Selamat mendengarkan Banda Neira kembali!
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …