Sagas Midair Rilis Suburbia, Lagu untuk Pesta di Dalam Kepala

Dec 9, 2024

Sagas Midair—proyek solo Iga Massardi yang merupakan moniker dari namanya sendiri—kembali merilis karya terbaru berjudul “Suburbia” (06/12). 

 

 

Diketahui dari siaran pers bahwa track instrumental ini menggambarkan suasana kawasan Timur Jakarta, seperti Bekasi, tempat tinggal Iga, dan Klender, lokasi rekaman lagu ini.

Berbeda dari rilisan sebelumnya yang beraliran ambient pada 2021, “Suburbia” memadukan funk, afro beat, lengkap dengan sentuhan notasi Timur Tengah. Transformasi ini dianggap Iga sebagai evolusi natural yang didorong oleh kecintaannya terhadap musik dari Mali.

“Kalo pengaruh kenapa jadi berubah, sebetulnya gue emang dari dulu mendengarkan musik-musik funk, afro beat dan musik-musik lain dari Mali seperti Songhoy Blues, Bombino, Tinariwen. Jadi, udah ada di DNA gue untuk bikin musik yang nafasnya kayak gini. Cuma baru ketemu waktunya aja sekarang dan gue pengin bisa manggung,” ungkap Iga.

Dengan durasi 3 menit 40 detik, “Suburbia” dirancang untuk para penikmat pesta yang lebih suka suasana intim.

“Kalo yang ambient kemarin emang tujuannya gue bikin buat nemenin orang yang butuh tenang. Sagas Midair dengan ‘Suburbia’ sekarang nemenin orang yang butuh party, walaupun bukan di keramaian,” jelas Iga, membandingkan karya ini dengan paham ‘there’s a party in my head and no one is invited’ ala Kevin Parker.

Lagu ini dibuka dengan intro bernuansa lo-fi sebelum memasuki bagian utama yang dancey dengan sentuhan Timur Tengah. Iga mengakui bahwa proyek ini adalah eksperimen kreatif yang menjadi wadah eksplorasinya tanpa batasan apapun.

“Sagas Midair ini kayak laboratorium gue untuk eksperimen banyak hal. Yang namanya eksperimen kan nggak semuanya berhasil, itu yang bikin gue excited. Untuk nemuin tantangan baru aja basically. Berbeda dari Barasuara dan Iga Massardi yang terdengar lebih sederhana, gue pengen membedakan cara bikin musik di setiap proyek. Sagas Midair fokus ke instrumental, terutama gitar,” terang Iga.

Iga mengaku perilisan “Suburbia” adalah awal dari perjalanan Sagas Midair menuju album yang tengah dipersiapkan.

“Benang merah albumnya kurang lebih akan sama dengan ‘Suburbia’. Tapi, pada dasarnya gue selalu mencoba untuk mendorong semua lagu ke direction yang sedikit berbeda supaya ketika didengar sebagai sebuah kesatuan dalam album, dinamikanya terdengar kaya,” tutupnya.

Sebagai pelengkap, sebuah video visualizer juga telah dirilis di kanal YouTube Sagas Midair.

 

Penulis
Amira Nada Fauziyyah
Tetap melaju kencang di rute yang tak selalu aman.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

100 Lagu Indonesia Terbaik 2024

Melanjutkan apa yang sudah berjalan di tahun-tahun sebelumnya, redaksi Pophariini kembali membuat daftar 100 lagu Indonesia yang menjadi perhatian di sepanjang 2024. Lagu-lagu berbagai genre ini kami kumpulkan berdasarkan preferensi pribadi dan tentu sambil …

Kaleidospop Musik Indonesia 2024 Versi Pophariini

Panggung musik dengan berbagai konsep pertunjukan, baik yang intim, festival besar, hingga konser tunggal masih bertebaran di tahun ini. Saking banyaknya pilihan, yang mana kedua tangan tak selalu bisa menggapai, terpaksa ada yang terlewatkan. …