Bleach Menunjukkan Kebaruan di Harsh Truth dan Vengeance Within

Feb 2, 2025

Setelah terakhir mengeluarkan State of Grace, Bleach kembali dengan materi musik yang baru awal tahun ini lewat perilisan maxi single “Harsh Truth / Vengeance Within” hari Jumat (31/01) melalui label rekaman asal dua negara, Disaster Records (Indonesia) dan Holding On Records (Thailand).

 

 

Materi kali ini disebut kebaruan dari Bleach yang tak begitu familiar dari citra sebelumnya. Dalam siaran pers, mereka menegaskan kalau perubahan tersebut adalah bentuk semangat band yang haus mengeksplorasi berbagai potensi, termasuk kemampuan para personel untuk mencerna sound heavy dan lick-lick metal yang buahnya terasa lebih dominan.

Bleach juga mengaku maxi single “Harsh Truth / Vengeance Within” terinspirasi dari gelombang subgenre punk hardcore Belgia, H8000 yang secara cerdik mengawinkan sound dan formula klasik dengan gaya yang masih condong ke new school untuk menampilkan sesuatu yang familiar dan segar secara bersamaan.

Cerita yang ingin disampaikan band melalui lagu “Harsh Truth” dan “Vengeance Within” tentang kekecewaan. Lagu “Harsh Truth” menyentil para pemangku kuasa dalam nirfungsinya sebagai orang berwenang, alih-alih melayani, mereka justru menjerumuskan orang banyak.

Sementara lagu “Vengeance Within” sengaja dibuat lebih bias, menilai manipulator bisa muncul di lingkar dan sudut sosial mana pun, di mana dampak dari kehadirannya tak bisa dielakkan, terutama mengusik ranah personal.

“Maka dari itu lagu ini adalah pernyataan perang pada orang-orang manipulatif yang jadi parasit sosial dengan sikap dari diri sendiri untuk tidak pernah lagi tunduk atau pun terperdaya,” kata vokalis Bleach, Michael Sippan.

Bukan sekadar musik, cover art maxi single yang dibuat oleh Gilang Praver (Abigail Clothing) dengan arahan dari Kevin Raf Sanjani (gitaris Bleach) ini hadir dengan nuansa muram untuk mengingatkan pada era metal/hardcore akhir ‘90 atau awal 2000-an.

Penulis
Pohan
Suka kamu, ngopi, motret, ngetik, dan hari semakin tua bagi jiwa yang sepi.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

Trafan Angkat Kisah Para Perantau di Single Light

Band psychedelic rock/stoner asal Pekanbaru yang menyebut diri mereka Trafan resmi menghadirkan single kedua berjudul “Light” tanggal 30 Desember 2024 lalu. Lagu ini dirancang untuk menjadi titik terang dari permasalahan yang ada di single …

Dovglas Asal Lampung Hadirkan Album Mini Perdana

Dovglas asal Lampung menyambut tahun 2025 dengan meluncurkan album mini perdana bertajuk Ide Cemerlang Datang Dari Kegelapan hari Jumat (24/01). Sebelumnya band beranggotakan Ariq Barley (vokal,gitar), Dwiky Disastra (bas, vokal), dan Rizki Novaldi (drum) …