Wujud Kerinduan Sonjah terhadap Sahabat Lewat Single Bestie

Perjalanan solo karier Rendy Liverinsiano atau dikenal dengan nama panggung Sonjah berlanjut ke perilisan single terbaru berjudul “Bestie” yang dilepas Sabtu (25/01) via layanan streaming musik.
Sonjah dengan memakai cover art yang sama seperti single baru ini sebelumnya mengeluarkan nomor “Medali” dan “Better Knows” di tahun 2023, serta “Sehidup Semati” di tahun 2024. Ia juga sempat menjadi kolaborator Lalahuta untuk single “Love Story”.
Tertulis dalam siaran pers, single ini menceritakan tentang kerinduan Sonjah terhadap sahabat-sahabatnya di Jakarta, Mario Zwinkle, Tuantigabelas, dan Matter Mos yang mana mereka tergabung dalam supergrup hip hop PUNOKAWAN.
Saat ditanya mengenai penulisan single “Bestie”, Sonjah mengaku prosesnya berlangsung di masa pandemi. “Ketika itu untuk melakukan perjalanan ke kota lain bisa dibilang lumpuh karena aturan yang diterapkan. Di tengah kebosanan, saya dan teman-teman hanya bisa berinteraksi lewat phone call dan video call. Hingga pada satu titik, terciptalah lagu ‘Bestie’,” ungkapnya.
Sonjah juga menjelaskan bahwa dirinya sudah lama menentukan Farrel Hilal sebagai kolaborator untuk single“Bestie”.
“Saya memang sudah membidik Farrel Hilal untuk terlibat dalam penulisan, pengisian chorus, dan sedikit verse di bagian tengah,” kata Sonjah.
Sang musisi melihat Farrel memiliki sense yang sangat tajam dalam penulisan lirik dan pengolahan nada. Maka terciptalah kolaborasi ini.
Selain sudah beredar dalam format audio, “Bestie” juga hadir visualnya melalui kanal YouTube sonjahreal.

Eksplor konten lain Pophariini
Flag Of Hate Hadirkan Lagu Romantis Bernuansa Gothic Metal
Unit gothic metal asal Tangerang Selatan, Flag Of Hate resmi merilis single terbaru bertajuk “Secret of the Ancient” hari Senin (30/07). Ini merupakan single bertema romantis, yang tetap mempertahankan atmosfer gelap ala musik gothic …
Hevay Perkenalkan Cumbia Instrumental Penuh Ritme Lewat Sorepaso
Band asal Bandung, Hevay resmi merilis album debut bertajuk Sorepaso (10/06), sebuah karya instrumental yang terdiri dari sembilan trek tanpa vokal. Album ini hadir sebagai eksplorasi genre cumbia dengan pendekatan yang ritmis, sederhana, namun …