Adrian Yunan Bercerita Tentang Usia 40 di “40”
Cerita bermusik dari seorang Adrian Yunan kembali berlanjut. Di penghujung bulan Desember ini, ia mempersembahkan materi terbarunya, sebuah single yang diberi judul “40”.
Single tersebut menjadi rilisan kedua baginya di sepanjang tahun 2022 berjalan. Sebelumnya, di bulan Juli lalu Adrian merilis “Panggilan Darurat” yang berkolaborasi dengan Reza Hilmawan. Di momen tersebut pula, ia sekaligus mengabarkan bahwa tengah menggarap album penuh keduanya.
View this post on Instagram
Benang merah kolaborasi pun masih terjadi di “40”, bagaimana Adrian menggandeng beberapa nama seperti Qadrashaku di departemen drum/perkusi, serta keterlibatan The Arby’s, trio vokal perempuan.
Mengacu pada judul singlenya, awalnya Adrian terinspirasi saat berusia 40, namun saat itu prosesnya tidak dilanjutkan karena terkendala satu dan lain hal.
Usia 40 juga menjadi sebuah momen reflektif baginya, buah pikiran yang meliputi penurunan fisik serta lingkungan sosial teman-teman yang berubah.
“Ini bukan era nongkrong yang kayak dulu nih. Memengaruhi cara gue bikin lagu, mau ngapain, rasanya begitu. Gue sudah enggak mikirin sebuah lagu itu happening, sudah nikmati kalbu saja”, sambut Adrian, dikutip dari rilisan pers.
Lanjutya, Adrian memutuskan untuk kembali menggarap “40” setelah bertemu dengan beberapa temannya.
“Minimal buat gue dan teman-teman, hal ini punya value. Ada yang merasa, gue sudah tua banget nih, sudah enggak mampu kerja ngantor, buka usaha sajalah. Sudah ada yang mulai menurunkan tensi kehidupan, tapi di sisi lain mereka ternyata merasa menemukan bahwa ini gue yang sebenarnya”, tambah Adrian.
Selain dengan benang merah kolaborasi yang sudah disebutkan di awal tulisan, masing-masing artwork dari dua single Adrian Yunan di sepanjang tahun 2022 ini digambar oleh sang anak, Rintik Rindu yang sedang senang-senangya belajar menggambar.
“40”, single terbaru dari Adrian Yunan rilis di bawah label rekaman Pelampung Records, disebarluaskan melalui situs The Storefront.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Lirik Lagu Empati Tamako TTATW tentang Mencari Ketenangan dan Kedamaian
Penggemar The Trees and The Wild sempat dibuat deg-degan sama unggahan Remedy Waloni di Instagram Story awal November lalu. Unggahan tersebut berisi tanggapan Remedy untuk pengikut yang menanyakan tentang kemungkinan kembalinya TTATW. …