Mengobati kerinduan para pendengarnya, Afgan resmi merilis sebuah EP terbarunya yang berjudul +62 pada hari Jumat (26/08). Tak hanya sebagai pengobat kerinduan, karena EP ini juga menjadi sebuah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang kerap ditujukan kepada sang solois, yakni kapankah ia akan merilis materi dalam bahasa Indonesia.

Sebanyak tiga nomor di +62 dinyanyikan dalam bahasa Indonesia, yakni “pendam”, “LESTARI MERDU” dan “pulih”. Nomor tunggal yang ia lepas di bulan Mei, “So Wrong But So Right” tidak disertakan di EP ini.

“Terakhir di tahun 2020 aku berkolaborasi dengan Raisa lewat lagu ‘Tunjukkan’. Setelah itu, aku merilis album Wallflower dan beberapa single lainnya dalam bahasa Inggris. Banyak yang bertanya kapan aku akan merilis lagu-lagu berbahasa Indonesia lagi”, sambut Afgan.

Lanjutnya, ia juga menyampaikan bahwa saat ini merupakan saat yang tepat untuk kembali dengan materi anyar, sebagaimana yang ia suguhkan di dalam EP.

“Di satu sisi, kondisi dunia sudah memasuki fase new normal. Jadi, aku memutuskan untuk comeback lewat EP +62. Judul EP juga disesuaikan dengan kode negara Indonesia dan sangat merepresentasikan karya terbaru aku”, sampainya lagi.

Afgan turut bercerita bahwa proses penggarapan keseluruhan dari EP ini hanya memakan waktu setengah tahun, juga bagaimana ia mendapuk nomor “LESTARI MERDU” sebagai focus tracknya.

Adalah Laleilmanino yang menciptakan nomor tersebut, berangkat dari kecintaan Afgan terhadap materi-materi dari Barry Manilow hingga Chrisye.

“We need another anthem for people to dance, to sing a long at music festival, dan aku mewakilinya lewat ‘LESTARI MERDU’”, tutup Afgan.