Selang empat bulan dari perilisan single “Shallow Water”, Afgan akhirnya melepas album berbahasa Inggris kedua berjudul Sonder tanggal 21 Juni lalu sesuai yang direncanakan.

Album mini tersebut menampilkan total 5 lagu dengan trek fokus “Escape” hasil kolaborasi dengan rapper asal Korea Selatan, Jessi.

Penamaan album yang disebut karya paling personal ini memiliki kisah tersendiri. Sonder diartikan sebuah perasaan atau kesadaran seseorang terhadap semua orang yang ditemui dalam hidup, kenal maupun tidak, bahkan mungkin hanya sebatas lalu.

“Kata ‘Sonder’ yang mana aku temukan melalui Pinterest, sangat bergema di benakku. Setiap orang punya perspektif serta cerita hidup masing-masing, mulai dari yang simpel hingga yang komplek. Masing-masing dari mereka sedang mengalami sesuatu dalam hidup mereka, dan kita harus punya rasa kasih sayang terhadap orang lain. Itu yang membuatku memilih ‘Sonder’ sebagai judul album,” jelas Afgan dalam siaran pers.

Seperti yang diinformasikan sebelumnya, Afgan terbang ke Inggris untuk penggarapan album Sonder ini. Ia bekerja sama dengan beberapa penulis lagu dan produser ternama di sana. Salah satunya Maestro, produser single “What Now” milik Rihanna.

Demi hasil yang maksimal, Afgan rela menetap selama dua minggu di Inggris dan menghasilkan lagu-lagu yang eksploratif.

Hal itu terbukti lewat nyanyian “Escape” bernuansa summer vibes yang fun dan fresh. Kemudian “Lonely Night”, yang terdengar dancy berbicara tentang kenyamanan dalam kesendirian, serta “Criminal” menampilkan penyanyi wanita R&B berdarah Vietnam-Amerika, thủy.

“Aku telah berjalan sejauh ini, banyak berkembang, dan mengalami banyak hal. Dulu, aku tidak punya hak untuk menentukan apa yang aku inginkan dari musikku. Aku dikendalikan oleh pasar dan ekspektasi orang-orang. Aku tidak percaya diri untuk speak up. Namun, seiring bergantinya tahun, aku menjadi semakin berani untuk mengeksplorasi musikku dan lebih terbuka terkait diriku agar, orang-orang dapat mengenalku lebih dalam,” jelas Afgan.

Lewat perilisan album ini, Afgan ingin mengubah citranya sebagai ‘nation’s darling’ agar bisa mempererat hubungannya dengan para penggemar. Langkah yang tentu belum pernah ia lakukan sebelumnya.

“Aku tidak ingin masuk ke dalam sebuah boks dan tinggal di dalam sana selamanya hanya karena nyaman. Aku ingin berkembang dan itu adalah arah yang ingin aku tuju dalam karyaku. Aku ingin lebih jujur dalam bermusik dan “Sonder” mewakili perasaanku terkait itu. Menyeramkan memang, keluar dari zona nyaman dan bekerja di lingkungan baru, tapi aku menginginkannya,” lanjut Afgan.

Memilih Jessi sebagai rekan duet lagu “Escape” bukan tanpa alasan. Lagu dengan beat yang catchy dan lirik yang bisa menciptakan sing-along ini ternyata membutuhkan sosok lain. Karakter suara dan kepribadian Jessi lah yang dirasa tepat bagi Afgan.

“Aku pertama kenal dan bertemu Jessi di sebuah festival musik pada 2022. Sejak saat itu, kami berteman baik. Soal ‘Escape’, aku pun menanyakan padanya apakah ia mau menyumbang suara di lagu itu. Dia bilang mau. Aku expect Jessi untuk nge-rap seperti biasanya, ternyata ingin menyanyi. Ini surprise sekali, buatku dan tentunya untuk fans Jessi. Hasilnya, bagus sekali. She elevates the song,” ungkapnya.

Bertambah spesial ketika video musik juga langsung dibintangi oleh sang kolaborator. Afgan dan Jessi melewati proses pengambilan gambar di Bali.

“Seru sekali bekerja sama dengan Jessi. Aku sangat menikmati momen-momen keseruan kami shooting videoklip ‘Escape’ di sebuah villa di Bali. Aku bersyukur Jessi dan timnya berkenan untuk terbang jauh ke Bali hanya untuk shooting,” tutup Afgan.