Agresi Timeless di Album Kedua, Jaguar

Timeless, trio alternative-rock asal Surabaya baru saja melepas album kedua mereka, Jaguar di hari Selasa (21/09) lalu.
Jaguar menjadi sebuah ujung rangkaian perjalanan bermusik terbaru dari Timeless setelah di tahun ini mereka sempat melepas beberapa nomor tunggal, hingga akhirnya menemui titik akhirnya di album kedua ini.
Beberapa nomor tunggal yang dimaksud adalah “Destinasi” di bulan Juli, “Dominasi Ambisi” di bulan Agustus, dan “Jaguar” di awal bulan September ini. Ketiganya juga turut hadir bersama delapan nomor lainnya di album Jaguar, deretan nomor yang membawa nuansa alternative rock era 90/2000an nan kental.
Dua nomor yang disebut pertama pun juga dihadirkan dalam format video musiknya yang turut dibantu oleh Lab Renjana, sesama kolektif asal Surabaya. Kabarnya, mereka juga masih akan menyiapkan satu lagi video musik untuk nomor yang belum disebutkan. Sementara dari penggarapan artwork, seluruhnya dilakukan oleh seniman tato asal Bali, Eka Mardiys.
Nama adalah doa, dan mungkin juga kalimat itu yang menjadi landasan dari Timeless untuk memberikan nama album kedua mereka Jaguar, kawan dari raja hutan yang sama beringasnya. Dikutip dari rilisan pers, bahwa Jaguar sendiri diartikan sebagai simbol kekuatan dan agresi di kehidupan sehari-hari.
Hadir di bawah naungan label rekaman Greedy Dust, nantinya Jaguar juga akan hadir dalam format cakram padat. Sementara untuk pembelian format digital bisa dilakukan melalui The Store Front.

Eksplor konten lain Pophariini
Flag Of Hate Hadirkan Lagu Romantis Bernuansa Gothic Metal
Unit gothic metal asal Tangerang Selatan, Flag Of Hate resmi merilis single terbaru bertajuk “Secret of the Ancient” hari Senin (30/07). Ini merupakan single bertema romantis, yang tetap mempertahankan atmosfer gelap ala musik gothic …
Hevay Perkenalkan Cumbia Instrumental Penuh Ritme Lewat Sorepaso
Band asal Bandung, Hevay resmi merilis album debut bertajuk Sorepaso (10/06), sebuah karya instrumental yang terdiri dari sembilan trek tanpa vokal. Album ini hadir sebagai eksplorasi genre cumbia dengan pendekatan yang ritmis, sederhana, namun …