Akan Dirilis: Film Dokumenter Skena Britpop Poster Cafe
Meski belum ada kabar menarik soal kapan pandemi ini akan berakhir, namun pastinya ada kabar menggembirakan, terkhusus untuk para OG (baca: old generation) terkhusus anak muda yang besar di era 90-an. Tidak lama lagi bakal ada film yang akan mengulas khusus tentang tempat yang menjadi episentrum skena musik anak muda Jakarta yaitu Poster Cafe.
Mendengar nama Poster Cafe, mungkin hanya mereka yang remaja di era 95-98 yang mengerti dan paham dengan tempat ini. ‘Skena Poster’ kalau boleh disebut, kurang lebih menggambarkan seluruh kemeriahan gig-gig underground (independen) yang terjadi sepanjang waktu kurang lebih setiap harinya.
Di sosial media, jika kalian klik poster cafe (atau disambung) maka muncul jejak-jejak digital berupa gambar poster-poster acara di Poster Cafe dari berbagai genre yang pernah mereka sambangi. Di tiap tahunnya, hampir selalu ada satu dua netizen yang membicarakan tentang era ini di akun sosial media mereka.
Hari ini, Edo Wallad, vokalis band The Safari membuat Sebuah film dokumenter tentang kemeriahan skena Britpop era Poster, sebuah gebrakan yang akan menjadi ‘yang pertama’ yang patut dicatat dalam sejarah pendokumentasian skena musik Jakarta, khususnya britpop/indie pop.
Berawal dari sebuah kaset Hi8 berisi rekaman footage gig di Poster Cafe yang ditemukan Edo pada tahun lalu.
“(rekaman Hi8) itu punya saudara gue, nah seinget kita ada tuh footage poster. Dan sepengetahuan gue blm ada yg ngeluarin itu (rekaman footage),” kata Edo.
Timbul masalah, Edo belum memiliki alat untuk mentransfer data rekaman tersebut. Setelah berkutat dengan pencarian, akhirnya data tersebut bisa ditransfer sepenuhnya. Jadilah, harta karun dengan durasi 2 jam aksi band-band britpop pada sebuah gig yang digelar di Poster Cafe pada era pertengahan 90-an.
“Ada glue, naif, rumsak (rumahsakit), ada beberapa band bandung kaya New market, the bride, hairtonic, ada jepit rambut,” ungkapnya tentang band-band pengisi acara Poster yang ada di video tersebut.
Selain band-band britpop tersebut, terselip Brown Sugar, band ini adalah band dari Edo Wallad di masa itu, jauh sebelum ia membentuk The Safari. Selain Edo, Brown Sugar juga memiliki personil Bayu, yang juga sempat dikenal sebagai gitaris band The Brandals.
Selain footage, ‘Film skena Poster’ ini juga nantinya akan menyertakan wawancara mendalam dari saksi sejarah skena tersebut, dari mulai penonton hingga musisi-musisi yang kerap datang dan bermain di gig-gig di Poster Cafe tersebut.
Jadi sabar sedikit ya buat yang menantikan film bersejarah ini. Semoga bisa segera dirilis. Meanwhile, ini teaser yang ciamik tentang film ini.
___
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
5 Kolaborasi yang Wajib Disimak di Jazz Goes to Campus 2024
Jazz Goes to Campus akan digelar hari Minggu (17/11) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Tahun 2024 merupakan pergelaran ke-47 festival tahunan ini. View this post on Instagram A post …
Antara Musik, Visual, dan Sekitarnya (oleh: Sari, Rio, John, Mela, Ricky, Saleh WSATCC)
White Shoes & The Couples Company (WSATCC) dibentuk pada 2002 di kampus Institut Kesenian Jakarta di wilayah Cikini, Jakarta Pusat. Sari, Rio, Saleh menempuh studi di jurusan Seni Rupa dan Desain, sedangkan Ricky, Mela, …
Gak sabar menunggu tanggal mainnya. Great job Edo Wallad!