Album That Girl Jadi Bukti Keseriusan Bermusik Mentari Novel

Mentari Novel meneguhkan keseriusan bermusik lewat peluncuran album penuh perdana bertajuk That Girl hari Kamis (20/06).
Solois yang pernah menjadi peserta ajang beauty pageant ini mengangkat tema kegelisahan, rasa kehilangan, kekecewaan, dan kebingungan di album berisikan 11 lagu ini. Ia juga mengungkapkan bagaimana menemukan alasan untuk bangkit dengan memaknai seluruh cerita sebagai titik balik mendapatkan kekuatan, keberanian, dan kepercayaan diri kembali.
Mentari merasa sang album bisa tercipta dengan sebuah upaya berhenti berpikir keras dan menyalahkan diri sendiri atas kejadian yang lalu. Momen menyalahkan diri, ia mengaku hal tersebut jika dilakukan berlebihan bisa sampai menghilangkan jati diri.
“Ketika kita memaafkan diri sendiri, berdamai dengan keadaan, kita akan menemukan banyak perspektif dan pelajaran. Aku pengin membagikan cerita dan perspektif aku atas semua yang udah terjadi,” kata Mentari dalam siaran pers.
Pengerjaan album penuh ini dimulai Mentari sejak peluncuran single “Selamat Beristirahat” di 2022. Memakan waktu selama 2 tahun, album sempat tertunda jadwal rilisnya karena kendala yang dialami silih berganti, sehingga tahun ini dirasa momentum yang paling pas.
“Banyak banget (kendala), setiap mau mulai selalu ada aja yang menghadang. Tapi kalau dilihat-lihat sekarang, kayaknya emang itu cara Tuhan agar aku rilis di waktu yang tepat aja. Karena kalau rilisnya agak early, mungkin ceritanya gak sematang ini, pendekatan aku ketika menyanyikannya juga gak sebaik ini,” kisah Mentari.
Selain dibantu suaminya, Andika Deva sebagai produser, album That Girl juga banyak melibatkan beberapa nama dalam pengerjaannya seperti Rhesa Aditya, Pamungkas, Prince Husein, serta Yogi Kusuma yang mengerjakan artwork.
Berbicara soal sosok yang dimaksud dalam tajuk album, Mentari menyatakan dia adalah siapapun yang hidupnya jatuh bangun.
“Tapi tetap berusaha keras untuk menikmati hidup, berusaha bersyukur, pasrah dan yakin, berusaha berani dan berusaha menjadi orang yang berhati baik walaupun sering kali hidup itu pahit. That Girl bukan orang yang sempurna. Dia cuma orang yang jatuh, bangun, nangis, mengeluh tapi tetap berusaha setiap harinya,” tutupnya.

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
SiniarPop – Adhitia Sofyan
SiniarPop musim ketiga dibuka dengan kehadiran Adhitia Sofyan sebagai bintang tamu. Di musim terbaru ini Denboi bersama Dimasz Joey sebagai pemandu SiniarPop membahas seputar cerita hidup Adhitia Sofyan. Simak episode kedua SiniarPop musim ketiga dengan …
Sambut Album Perdana, Crève, Ouverte! Asal Balikpapan Rilis Single Codex
Band asal Balikpapan, Crève, Ouverte! merilis single anyar bertajuk “Codex” hari Jumat (21/03). Materi ini jadi yang pertama dirilis sejak mereka bergabung dengan label Kolibri Rekords. Band beranggotakan Wendra (gitar), Rahman (bas), Safira (vokal), …