Album yang Mengubah Hidup: Adrian Khalif
Siapapun bukan hanya musisi, bisa sedikit bimbang jika ditanya mana satu album yang mengubah hidup. Adrian Khalif mengalami hal tersebut saat harus menentukan hanya satu album.
Adrian mengaku terpaku pada dua album yaitu 8701 milik Usher atau F.A.M.E. Chris Brown. Pria yang juga memuja Kanye West ini akhirnya memilih album keempat Chris Brown untuk dijabarkan.
Dapat diperkirakan saat album tersebut dirilis, usia Adrian Khalif masih sekitar 19 tahun. Simak ceritanya berikut ini:
Chris Brown – F.A.M.E.
Gue pertama kali dengerin, dulu zamannya iTunes. Satu album gue beli. (Materi) dia itu dari awal, ada sekitar 19 track, sampai akhir bagus banget. Kayak intertwined satu sama lain. Trus hit-hit dia kayak “Deuces”, “She Ain’t You”, trus ada juga kolaborasi dia sama Justin Bieber.
(Tentang) Justin Bieber is like, I’m a big fan of his juga sih. I’ve always loved him. Dari dia konser masih anak kecil, I was like, ini orang bakal jadi the biggest star ever. Dia ada “Next to You” sama si Justin Bieber. Trus abis itu kayak ada lagunya “Yeah 3x”. He dances like crazy in the album. Visually juga ancur.
He’s just heartfelt as f**k. Gue tuh suka banget dengerin lagu yang setelah gue dengar hati gue langsung sakit. Itu gue suka banget. Pokoknya gue langsung berasa kayak sakit aja gitu. Gue bisa imajinasi gimana ada di posisinya si Chris Brown. Gue dengerin “Up to You”. Dia keluarin itu, pas dia baru kasus sama Rihanna.
Adrian secara tidak langsung seperti merasakan apa yang Chris Brown rasakan dengan pilihan lagu terfavoritnya itu. Sekadar tambahan, dahulu Adrian sempat menetap di London, namun belum pernah menyaksikan Chris Brown secara langsung.
_____
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Wawancara Eksklusif Kossy Ng dan Dimas Ario Spotify: Edukasi Stream dan Musik Berbayar Masih Jadi Tantangan Besar
Saat menentukan apa saja yang ingin diangkat untuk KaleidosPOP 2024, tim redaksi Pophariini langsung berpikir soal keberadaan platform streaming musik yang menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan perjalanan band dan musisi di era ini. …
We Are Neurotic Mempersembahkan Album Mini Terbaru Asian Palms
Trio disco dan jazz asal Jakarta, We Are Neurotic menutup tahun 2024 lewat perilisan album mini terbaru yang diberi nama Asian Palms (13/12) bersama C3DO Recordings sebagai label naungan. Album Asian Palms …