Album yang Mengubah Hidup: Ahmad Dhani

Dua bulan terakhir, Ahmad Dhani menggelar banyak pertunjukan Dewa 19 bervokaliskan Virzha. Ia juga berkolaborasi dengan penyanyi solo dan band dalam rangka Menyongsong Dirgahayu Dewa 19 ke 30.
Di antara momen kolaborasi tersebut, Ahmad Dhani sempat menghadirkan idolanya, yaitu Vina Panduwinata. Mereka membawakan nomor “Lagu Cinta” dan “Mistikus Cinta” yang sebelumnya memang pernah terjadi di beberapa acara.
Ahmad Dhani terbukti benar-benar mengagumi Vina Panduwinata. Saat kami menemuinya bulan Maret lalu. Ia mengutarakan tentang album yang mengubah hidupnya adalah album milik sang idola. Simak berikut ini:
Citra Ceria – Vina Panduwinata

Citra Ceria, album studio ke-3 dari Vina Panduwinata.
“Satu album Indonesia yang mengubah hidup saya, mengubah persepsi citra saya tentang lagu Indonesia adalah albumnya Vina Panduwinata yang ketiga, album Citra Ceria.”
Ahmad Dhani mengaku, pertama kali mendengarkan Citra Ceria saat ia berusia 12 tahun.
“Mendengarkan pertama kali saat pertama kali album itu keluar di tahun 1984. Kaset beli di dekat rumah. Yang beli bukan saya, Mama saya yang beli. Mama saya beli, saya mendengarkan.”
Album Citra Ceria berisi “Didadaku Ada Kamu”, “Dia”, “Duniaku Tersenyum”, “Apakabar”, “Selamat Tinggal Kenangan”, “Mohon Ampun”, “Segenggam Harapan”, “Diantara Kita”, “Rintangan”, dan “Bernyanyilah”.
Menurut Dhani sepuluh lagu di album semuanya bagus. “Aransemennya bagus semua dan suaranya Vina Panduwinata, suaranya keren.”
Lagu favorit: “Apakabar”.
“Alasannya lagu itu gila. Yang hit kan ‘Didadaku Ada Kamu’. Tapi ‘Apakabar’ itu keren,” ungkapnya.
Foto Ahmad Dhani oleh Muluz PI.

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Wawancara Eksklusif Teenage Death Star: Mengajak 12 Musisi ke Taman Bermain Thunder Boarding School
Teenage Death Star rilis album! Rasanya kalimat itu sendiri sudah jadi berita yang menarik bagi para pegiat musik lokal. Pasalnya, band ini hanya memiliki satu album penuh bertajuk Longway to Nowhere sejak terbentuk tahun …
The Panturas Siap Mengisi Panggung Fuji Rock Festival 2025
Setelah tahun lalu Ali yang berkesempatan tampil di Fuji Rock Festival, Jepang, tahun ini The Panturas yang bakal mengisi panggung di sana. Kabar ini dibagikan lewat unggahan Instagram @fujirock_jp (21/02). View this …