Album yang Mengubah Hidup: Bam Mastro (Elephant Kind)
Beberapa hari yang lalu, Bam Mastro mengunggah foto B&W di akun pribadinya. Ia berpikir untuk menggarap karya musik yang baru setelah merilis I’m an Albino Polar Bear Living in Captivity and I Know Aliens Don’t Exist 2018 lalu. Penggemar seperti mendapat angin segar atas pernyataan ini.
Kami pun berharap hal yang sama. Meski album teranyar bandnya Elephant Kind, The Greatest Ever masih hangat di permukaan. Jika benar-benar menyimak perjalanan bermusiknya, mungkin kamu tak heran dengan pilihan album berikut ini:
Arcade Fire – Funeral
“Sebenarnya album yang mengubah hidup gw ada beberapa tapi dan gw dengerin sekitar 50-70 album dalam setahun tapi dari semua itu album ini cukup significant untuk perkembangan gw di musik. Album yang memberikan gw perspektif baru secara audio, gw jadi lebih mengerti tentang esensi berkarya dan bermusik. Karena gw dulu kuliah music technology/audio production. Gw jadi bisa mendalami bahwa loudness war itu bukan tentang besarnya volume suara. Tapi tentang finding balance in sound. Album ini juga menunjukkan bahwa musik bisa se- inovative itu dengan segala kesederhanaannya.”
Lagu yang paling disukai dari album Funeral adalah “Wake Up”. Ketika ditanya sekadar suka atau memang fans. Bams berpendapat bahwa Arcade Fire ‘the greatest band of our generation’.
“Gw ngikutin mereka dari awal dan menurut gw setelah mereka belom ada yang se- inovative itu.”
____
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Lirik Lagu Chinese Food Om Bagus Hiasi Hari Raya Imlek
Apa persamaan antara Imlek dan musik? Menurut kami, keduanya sama-sama produk budaya—yang terus-menerus dirayakan dan Imlek 2025 atau 2576 Kongzili jatuh pada tanggal 29 Januari. Selain pergi beribadah, masyarakat juga merayakannya dengan berbagai bentuk. …
The Dare Rilis 369 Days dan Women Who Sailed The World di Layanan Streaming Musik
Setelah memutuskan rehat manggung, The Dare memberikan kejutan awal tahun lewat peluncuran album 369 Days dan Women Who Sailed The World via layanan streaming musik. Di mana sebelumnya dua album tersebut hanya bisa didengarkan melalui …