Album yang Mengubah Hidup: Dhira Bongs

Apr 7, 2019

Setiap pendengar musik percaya bahwa lagu bisa mewakili perasaan mereka. Entah tentang kisah percintaan maupun kehidupan. Apa yang didengarkan waktu kecil cukup mempengaruhi selera musik saat dewasa.

Musisi asal Bandung, Dhira Bongs memilih satu album yang dirilis sekitar tahun 1997 sebagai album yang mengubah hidupnya, terutama pengembaraan musiknya. Musisi yang belum lama ini pulang dari Austin setelah berlaga di festival musik internasional South By Southwest (SXSW) 2019 ini bercerita kepada PHI tentang album yang dicetak dalam format kaset dan CD oleh Bulletin International.

Berikut penurutan Dhira Bongs.

V/A – RCTI OKE Classic Disco

CD Album Kompilasi RCTI Classic Disco / dok. gudangmusik.blogspot.com

Masa balita itu golden age kan, jadi kebanyakan memori-memori yang masuk pada masa itu pasti nancep banget. Masa balita aku dipenuhi dengan lagu classic disco yang selalu diputar sama mamaku. Sebagai anak disko sejati, koleksi CD dari artist-artist kesukaan nya banyak banget, dan gak ketinggalan juga koleksi album kompilasi nya! Jazzy Tunes atau HITS yang terkenal, tapi ada salah satu album kompilasi yang paling menarik hatiku saat itu, album kompilasi yang dirangkum dan dikeluarkan oleh salah satu televisi swasta di Indonesia, yaitu RCTI OKE Classic Disco.

Setiap mama pasang album ini, aku berpikir, album kompilasi ini sukses karena satu album isinya nggak ada yang nggak enak. Beda rasanya ketika aku dengerin album kompilasi lainnya, pasti ada yang gak seneng, kalau ini dari track pertama sampai terakhir aku seneng semua! Secara tidak langsung dan nggak sadar, nada-nada, progresi akor, beat, pemilihan sound dan hal-hal lainnya dalam album tersebut memasuki kepalaku, dan aku jadi terbiasa dan jatuh cinta dengan hal manis yang dimiliki oleh classic disco itu sendiri.

Setelah aku tumbuh besar dan ditakdirkan untuk bercumbu dengan musik lalu membuat karya, spontan aku jadi membuat karya yang ternyata bunyinya mirip dengan apa yang aku keceng waktu balita tadi! Wow!!

Dari 16 track yang dibawakan oleh 16 artist yang tergabung dalam album kompilasi RCTI OKE Classic Disco, aku paling suka sama “Come With Me” dari Jesse Green karena setiap denger itu rasanya hati berbunga-bunga! Ditambah lagi aku adalah penggemar berat teknik glissando, ketika dengar nada glissando dimainin/dinyanyikan dalam chord yang manis juga wah sudah pasti aku jatuh cinta.

Aku ngefans sama musisi-musisi tersebut, aku jadi ingin dan bertekad untuk selalu bisa membuat lagu yang super manis, singable, dan yang terpenting bisa dijogetin tipis-tipis. Tipis-tipis aja jogetnya, makin tipis makin romantis.

Dhira Bongs di festival SWSX. Foto: dok. Dhira Bongs

 

____

Penulis
Pohan
Suka kamu, ngopi, motret, ngetik, dan hari semakin tua bagi jiwa yang sepi.

Eksplor konten lain Pophariini

Roadtrip to Antarctica Hadirkan Suara Gitar yang Gahar di Single Paraguay

Band alternatif rock asal Jakarta Selatan yang menamakan diri mereka Roadtrip to Antarctica resmi merilis single anyar berjudul “Paraguay” hari Jumat (11/10). Single ini menceritakan kisah seseorang yang frustasi dengan pengorbanan dan perbuatan yang …

Elio Asal Solo Rilis Single Terbaru Bertajuk Angela

Setelah terakhir mengeluarkan single “Constant Inferno Sequence” (2023), duo shoegaze asal Solo, Elio kembali dengan yang terbaru dalam tajuk “Angela” hari Jumat (11/10). Single-single yang sudah beredar ini akan masuk daftar album mini perdana …