Album yang Mengubah Hidup: Pusakata

Pusakata tengah singgah dari satu kota ke kota lainnya dalam rangka perilisan single terbaru “Jalan Pulang” April 2019. Kami memergokinya di Coffee War, Kemang Timur, beberapa waktu lalu. Dari penuturanya, ia mengaku album Dua Buku yang semula dijadwalkan 17 Mei terpaksa ditunda. Kemungkinan beredar setelah Lebaran.
Begitu kami menodongkan pertanyaan apa album yang mengubah hidupnya, awalnya Pusakata ragu hanya menjagokan satu saja. Ia sempat menyebut Euphoria Morning Chris Cornell serta Cake dua album sekaligus. Meski demikian, setelah merenungkan dalam-dalam, pilihan lelaki yang disapa Is ini jatuh pada album Cake tahun ’98.
“Album yang mengubah hidup gue, yang bisa memompa semangat gue buat merantau ke Jakarta untuk bisa bermain musik adalah Prolonging the Magic Cake.”

Aalbum Prolonging The Magic dirilis Oktober 1998.
Tak ragu, Pusakata juga bisa menjawab lagu mana yang ia sukai di album yang beken di era 90s ini. Jika band café “I Will Survive”, ia memilih “Guitar” sebagai lagu andalan dari album Prolonging the Magic. Kekaguman Pusakata juga menunjuk nomor “The Guitar Man” di album Pressure Chief.
Mengapa Cake? Ada apa dengan grup musik itu?
“Kenapa Cake? Karena dari situ gue belajar kesederhanaan. Tapi sangat sangat classy, sangat sangat kompleks, kompisisi yang begitu begitu begitu begitu keren banget. Tidak memalsukan keindahannya. Tapi selengean juga, dan menurut gue musik itu santai, dan bisa harus diterima oleh orang-orang dengan cara yang biasa aja tanpa pemaksaan. Cake mengajarkan hal itu gue, dari album Prolonging the Magic.”
Sore itu kepada kami, Pusakata juga bercerita sedikit tentang bagaiamana awal mula ia bersentuhan pertama kali dengan musik dari Cake.
“Gue lagi kelas 6 SD atau kelas 1 SMP yah dari kakak gue. Dengerin pertama kali di kaset pita, dua album langsung Fashion Nugget yang ada ‘I Will Survive’ dan Prolonging the Magic. Itu adalah kaset pertama yang gue beli seumur hidup,” akunya.
“Sampai sekarang mereka nggak ngotot-ngotot banget main musik, malah jadi aktivis. Gue demen banget,” tutup Pusakata.
Debut album Dua Buku akan segera beredar sehabis Lebaran. Jangan ketinggalan tanggal mainnya. Ikuti terus instagram Pusakata agar tidak ketinggalan info.

Eksplor konten lain Pophariini
Flag Of Hate Hadirkan Lagu Romantis Bernuansa Gothic Metal
Unit gothic metal asal Tangerang Selatan, Flag Of Hate resmi merilis single terbaru bertajuk “Secret of the Ancient” hari Senin (30/07). Ini merupakan single bertema romantis, yang tetap mempertahankan atmosfer gelap ala musik gothic …
Hevay Perkenalkan Cumbia Instrumental Penuh Ritme Lewat Sorepaso
Band asal Bandung, Hevay resmi merilis album debut bertajuk Sorepaso (10/06), sebuah karya instrumental yang terdiri dari sembilan trek tanpa vokal. Album ini hadir sebagai eksplorasi genre cumbia dengan pendekatan yang ritmis, sederhana, namun …