Ali Suguhkan Materi Pelepas Penat

Ali kembali lagi dengan sebuah materi anyarnya. Setelah memperkenalkan diri dengan “Dance, Habibi” di penghujung tahun 2021 dan disusul oleh “Downtown Strut” beberapa bulan setelahnya, kini giliran “Shoreline Transit” yang mereka lepas di hari Jumat (26/08).
View this post on Instagram
Unit cinematic-funk/soul yang dihuni oleh John Paul Patton dan Arswandaru ini masih membawa benang merah yang sama dalam single ini, yakni benang merah musik yang menenangkan para pendengarnya dan diharapkan juga bisa menjadi sebuah medium untuk melepaskan penat.
“Misalnya, beban pekerjaan yang menumpuk, atau yang lebih aktual tentang kejenuhan selama pandemi yang tak kunjung usai. Lagu ini diharapkan dapat menjadi mood booster bagi para pendengar”, sambut mereka.
Dengan durasi tiga menit kurang, “Shoreline Transit” dibuka dengan suara deburan ombak yang disusul oleh iringan instrumen hingga durasi berakhir. Tetap terdengar beberapa sentuhan elemen-elemen musik Timur Tengah yang memang sudah dibentuk sebagai karakter Ali sejak awal.
Single ini juga turut dibantu kembali oleh Viki Vikranta (Kelompok Penerbang Roket) yang duduk di bangku mixing engineer, ditemani oleh Moko Aguswan sebagai mastering engineer. Nama Yosaviano Santoso pun turut andil di single ini, bersama Ayla Adjie yang mengisi departemen perkusi.
Untuk urusan visual, Ali masih mempercayakan karya dari Michael Tartaglia, seorang fotografer asal Australia. Nantinya, kerja sama keduanya masih akan terus berlanjut di momen-momen lain.
Kabarnya, Ali tengah mempersiapkan album perdana mereka yang belum dipastikan rilis kapan. Selagi menunggu, simak terlebih dahulu “Shoreline Transit” di berbagai platform bersama dua single Ali lainnya.

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
6 Album Indonesia dengan Bas Terlegit Favorit Ginda Bestari
Pada Jumat (14/02), kami menghadiri D’Addario Event Launch di Mall of Indonesia, Jakarta Utara. Acara tersebut dimeriahkan oleh sederet gitaris dan bassist ternama Indonesia. Salah satu yang namanya tak asing lagi adalah Ginda Bestari. …
Wawancara Eksklusif Teenage Death Star: Mengajak 12 Musisi ke Taman Bermain Thunder Boarding School
Teenage Death Star rilis album! Rasanya kalimat itu sendiri sudah jadi berita yang menarik bagi para pegiat musik lokal. Pasalnya, band ini hanya memiliki satu album penuh bertajuk Longway to Nowhere sejak terbentuk tahun …