Alishar Bercerita Tentang Cikini di Lagu Keduanya
Jika ada seorang musisi ataupun grup musik yang memutuskan untuk menulis sebuah lagu mengenai sebuah kota ataupun daerah tertentu, tentu lokasi tersebut mempunyai peranan penting di hidup mereka selama perjalanannya.
Di Indonesia, contohnya banyak. Yang paling teringat di kepala mungkin bisa jadi “Kisah Dari Selatan Jakarta” milik White Shoes and The Couples Company, deretan kota melintasi Jogja hingga Adelaide garapan Adhitia Sofyan, hingga tembang hit Shaggydog, “Di Sayidan”.
Yang satu ini, mungkin bisa jadi satu lagi lagu tentang kota ataupun daerah yang berkesan bagi pendengarnya – dan bahkan bagi sang penulisnya sendiri.
Alishar, solois pendatang baru asal Jakarta membawa Cikini sebagai latar belakang dari lagu terbarunya, “Di Cikini”. Ini menjadi lagu kedua bagi Alishar setelah menghadirkan “Drowned” di setahun yang lalu.
Selaras dengan judulnya, solois bernama asli Sara Alisha ini bercerita mengenai perjalanan hidupnya di Cikini. Dengarkan saja lirik berikut ini, “Sejauh apapun ku berlari / Tetap ku temui di Cikini”.
Setelahnya, semua tertuang jelas dalam penggalan lirik yang disajikan beriringan oleh petikan gitar akustik dan permainan ambience yang terjadi di sepanjang lagu. Musik yang dihadirkan pun terdengar murung, seakan-akan menegaskan kerinduan Alishar akan lokasi yang menyimpan banyak memori di ingatannya.
“Mencari tujuan, teman, cinta dan arah pulang, Cikini adalah tempat yang selalu ada, entah tinggal di lubuk hati yang bagian mana. Ibaratnya, kemana pun ia berlari, sejauh apapun, segala sesuatunya terus berputar lalu kembali lagi ke Cikini”, sambut Alishar melalui rilisan pers.
Alishar juga membawa sebuah tribut bagi Taman Ismail Marzuki melalui lagu terbarunya ini, disertai dengan sebuah video liriknya yang bisa disimak melalui kanal YouTubenya.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Ras Muhamad Kolaborasi bersama Argonex Luncurkan Single Kane Abis
Mengajak Argonex sebagai kolaborator, Ras Muhamad merilis single terbaru berjudul “Kane Abis” pada Selasa (29/10). Kolaborasi ini spesial karena bertepatan dengan hari kelahiran sang musisi. Kata “Kane Abis” berasal dari bahasa gaul, …
Diproduseri Marcell Siahaan, Sic Mynded Rilis Single Mesin Masa Depan
Setelah mengeluarkan single terakhir “Just Another Day” Desember 2021, Sic Mynded kembali dengan karya terbaru bertajuk “Mesin Masa Depan” hari Kamis (31/10), yang mengangkat tema tentang hubungan kompleks antara manusia dan teknologi. …