Alishar Bercerita Tentang Cikini di Lagu Keduanya

Nov 14, 2021

Jika ada seorang musisi ataupun grup musik yang memutuskan untuk menulis sebuah lagu mengenai sebuah kota ataupun daerah tertentu, tentu lokasi tersebut mempunyai peranan penting di hidup mereka selama perjalanannya.

Di Indonesia, contohnya banyak. Yang paling teringat di kepala mungkin bisa jadi “Kisah Dari Selatan Jakarta” milik White Shoes and The Couples Company, deretan kota melintasi Jogja hingga Adelaide garapan Adhitia Sofyan, hingga tembang hit Shaggydog, “Di Sayidan”.

Yang satu ini, mungkin bisa jadi satu lagi lagu tentang kota ataupun daerah yang berkesan bagi pendengarnya – dan bahkan bagi sang penulisnya sendiri.

Alishar, solois pendatang baru asal Jakarta membawa Cikini sebagai latar belakang dari lagu terbarunya, “Di Cikini”. Ini menjadi lagu kedua bagi Alishar setelah menghadirkan “Drowned” di setahun yang lalu.

Selaras dengan judulnya, solois bernama asli Sara Alisha ini bercerita mengenai perjalanan hidupnya di Cikini. Dengarkan saja lirik berikut ini, “Sejauh apapun ku berlari / Tetap ku temui di Cikini”.

Setelahnya, semua tertuang jelas dalam penggalan lirik yang disajikan beriringan oleh petikan gitar akustik dan permainan ambience yang terjadi di sepanjang lagu. Musik yang dihadirkan pun terdengar murung, seakan-akan menegaskan kerinduan Alishar akan lokasi yang menyimpan banyak memori di ingatannya.

“Mencari tujuan, teman, cinta dan arah pulang, Cikini adalah tempat yang selalu ada, entah tinggal di lubuk hati yang bagian mana. Ibaratnya, kemana pun ia berlari, sejauh apapun, segala sesuatunya terus berputar lalu kembali lagi ke Cikini”, sambut Alishar melalui rilisan pers.

Alishar juga membawa sebuah tribut bagi Taman Ismail Marzuki melalui lagu terbarunya ini, disertai dengan sebuah video liriknya yang bisa disimak melalui kanal YouTubenya.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Wahana Yes No Klub, Sekte Rave Party Kegelapan di Gelaran Pestapora

“Nonton musik beginian boleh capek gak sih? Ini gue mau duduk dulu tapi kok masih pengen joget terus yah,” ucap Aini Tartinia (29) kepada saya. Perempuan asal Depok itu terlihat terus berjoget dan menikmati …

5 Pertunjukan yang Wajib Ditonton di Synchronize Fest 2024

Synchronize Festival atau Synchronize Fest akan kembali digelar tanggal 4, 5, dan 6 Oktober 2024 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta Pusat.     View this post on Instagram   A post shared by Synchronize …