Ambisi Komponis Jadi Tema Single Baru Dried Cassava

May 7, 2019

Setiap karya musik memiliki ‘nyawa’ dengan kehadiran tema yang menggambarkan situasi dan kondisi sebenarnya, mungkin. Hal ini diperkuat oleh ramuan musik yang memiliki khas tersendiri. Band asal Jakarta, Dried Cassava mencoba berbagi kisah baru lewat perilisan single berjudul “Blueberry Man” yang bisa didengarkan melalui kanal YouTube.

Lagu ini bukan ocehan tentang pria yang menyukai roti berisi selai rasa blueberry, melainkan cita-cita seorang komponis untuk membuat karya orisinil paling hebat sepanjang sejarah.

Ambisi sang komponis, menandingi karya besar maestro-maestro pendahulunya. Di tengah usaha tersebut, ia merasa gagal hingga tersadar penciptaan lagu bukan melulu soal kompetisi dan orisinalitas belaka.

Perpaduan dari impresi yang mendalam, tatanan nada dan rasa, yang turut mewarnai sejarah manusia, memberi nyawa pada kehidupan,” aku mereka dalam siaran pers yang diterima PHI.

Dried Cassava, 2018 / dok. Dried Cassava.

Selalu ada yang menarik dari apa yang hendak disampaikan. Lagu disebut serupa buah, sebelum dimakan melampaui proses tak langsung bisa dimakan. Dried Cassava tak muluk-muluk, syukur lagu bisa dinikmati atau silakan diabaikan. Kira-kira begitu.

Tamu yang ikut berkontribusi antara lain John Paul Patton ‘Kelompok Penerbang Roket’ yang andil dalam pembuatan nada bagian solo gitar yang dimainkan Nandie, serta Saraswati Widya Hapsari menyumbangkan suara.

Dried Cassava beranggota Kago Mahardono, Baskoro Adhi Juwono, Nandie Daniel Febryan dan Bana Drestanta. Mereka merilis single “Berlayar” di usia 13 tahun pada Desember 2018. Single yang bakal hadir di album mendatang.

Sekadar informasi, sepanjang kariernya, Dried Cassave telah mengeluarkan album diantaranya Mind Thieves (2012), Sensitive Explosive (2014), dan kaset Mind Thieves dan Sensitive Explosive dalam bentuk boxset yang bekerja sama dengan Nanaba Records.

 

Penulis
Pohan
Suka kamu, ngopi, motret, ngetik, dan hari semakin tua bagi jiwa yang sepi.

Eksplor konten lain Pophariini

Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota

Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …

5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac 

Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …