“Anak Sekolah” Milik Chrisye Dibawakan Kembali oleh Rivers Cuomo ‘Weezer’

Nov 12, 2022

Sebuah cerita mengejutkan baru saja hadir di kancah musik Indonesia. Rivers Cuomo, vokalis dari Weezer baru saja membawakan kembali sebuah hit legendaris dari Chrisye, “Anak Sekolah”.

Perjalanannya sendiri dimulai sejak pertengahan bulan Oktober (18/10) lalu. Saat itu, Rivers melalui laman Discordnya, Mister Rivers’ Discord bertanya kepada para penggemarnya di Indonesia mengenai lagu-lagu yang bisa ia bawakan di sini.

Sedikit informasi tambahan, Rivers bersama Weezer sudah dikonfirmasi akan tampil di Indonesia dalam dua titik di bulan November ini, yakni pada gelaran Soundrenaline di Jakarta dan Road To Now Playing Festival di Bali.

Kembali ke Discord, ragam tanggapan positif ia dapat tidak lama setelah pertanyaan dilintarkan. Banyak di antara mereka yang merekomendasikan beberapa lagu, hingga akhirnya terpilih “Anak Sekolah” dari Chrisye.

Kejutannya pun tidak berhenti sampai di situ saja, karena pada versi lagu berdurasi hampir empat menit ini, Rivers tampak fasih bernyanyi dengan bahasa Indonesia.

Diunggah di YouTube, dengarkan “Anak Sekolah” versi Rivers Cuomo di bawah ini.

 

Hit “Anak Sekolah” sendiri pertama kali hadir pada album Nona Lisa yang rilis di tahun 1986 silam. Album tersebut turut memuat lagu-lagu lain macam “Saat Yang Indah”, “Kembang Goyang”, “Aku Cinta Padamu” hingga “Nona Lisa”.

Menarik untuk ditunggu bagaimana Rivers Cuomo bersama Weezer membawakan “Anak Sekolah” milik Chrisye di atas panggungnya nanti.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Band-band Bising Kota Sukses Buka Konser Sheila On 7 Tunggu Aku Di

Antara Suara dan GOLDLive Indonesia sukses melaksanakan rangkaian tur Sheila On 7 Tunggu Aku Di (SO7 TAD) 5 kota selama bulan Juli-September 2024. Setelah menghadirkan Cokelat dan Perunggu sebagai pembuka konser SO7 TAD Jakarta, …

Catatan dari Trendy Taipei, Melihat Pesona Indonesia dari Konferensi Musik Asia di Taiwan

Tiga tahun ini pula saya melihat kancah musik Indonesia dari lensa yang berbeda: sebagai primadona yang bikin penasaran se-Asia.