Jika ada yang patut dirayakan dari musik Indonesia belakangan ini, salah satunya tentu saja kembali bermusiknya Ananda Badudu. Selaras dengan judulnya, Angkat dan Rayakan, Ananda Badudu menandai momen tersebut dengan melepas sebuah mini album di penghujung bulan Juli lalu.

Sebenarnya jika agak diteliti sedikit mengenai perjalanan bermusiknya, beberapa waktu ke belakang Ananda juga sempat membantu Monita Tahalea dalam penggarapan album Dari Balik Jendela yang rilis di tahun 2020 lalu. Pun jika diingat kembali, terakhir kali Ananda melepas sebuah album adalah Yang Patah Tumbuh, yang Hilang Berganti saat dirinya masih bersama Banda Neira di tahun 2016 lalu.

Kali ini, Ananda kembali muncul di panggung dengan enam materi yang berbaris di Angkat dan Rayakan, yang dua diantaranya juga memuat nama Monita dan dua lainnya yang sudah lebih dulu diperdengarkan.

“Album ini, meski judulnya mini, tapi perannya besar dalam perjalanan saya sebagai musikus. Angkat dan Rayakan mengakhiri masa vakum produksi album. Terakhir bikin album itu lima tahun lalu”, sambut Ananda melalui rilisan persnya.

Jika yang teringat dalam memori adalah bagaimana lekatnya Ananda dengan instrumen akustik, maka ingatan tersebut langsung disuguhkan sebuah kejutan oleh Ananda dari nomor pertamanya yang berjudul sama dengan sang mini album. Iringan instrumen virtual tersaji jelas dalam nomor “Angkat dan Rayakan” yang juga diikuti oleh nomor lainnya.

“Saya mencoba meninggalkan gitar akustik dalam proses penulisan lagu di album-album ini. Sudah bertahun-tahun bikin lagu awalnya selalu gitar akustik. Saya penasaran kalau misalnya coba instrumen lain, seperti apa ide-ide yang akan keluar?”, lanjut Ananda mengenai peralihan bermusiknya kali ini.

Selain dengan hadirnya Monita yang ambil bagian dalam nomor “Apa Mimpimu” dan “Kita Berangkat Saja Dulu”,  Ananda juga membawa pianis Gardika Gigih dalam nomor “Hiruplah Hidup” yang merupakan sebuah pengembangan dari nomor milik Gigih, “Sudah Dua Hari Ini Mendung”. Sementara dari bangku produser, tersebut nama Indra Perkasa.

Juga dibantu oleh kolaborasi label rekaman Sorge Records dan Palubada Production, mini album terbaru dari Ananda Badudu ini sudah bisa disimak di berbagai platform.