Anthracite Grey, Ajang Perkenalan Seorang CAL
Kembali muncul nama anyar yang siap untuk unjuk gigi di sisa tahun ini. CAL, proyek shoegaze dari seorang Gilanghade resmi memperkenalkan diri dengan EP debut berjudul Anthracite Grey yang dirilis di tanggal 20 Mei lalu.
Sebenarnya, perkenalan sudah lebih dulu dimulai oleh CAL beberapa bulan sebelumnya, tepatnya sejak bulan Februari ketika single debut “Spending” dirilis, disusul oleh “Chemical” di bulan setelahnya.
Dua single tersebut akhirnya ditemani oleh tiga single lainnya, yakni “Myself”, “Anthracite Grey” dan “Sulfate” di dalam sang EP. Rangkaian single-single yang sudah dipersiapkan matang oleh CAL sejak lama.
“Saya sudah memikirkan semua konsep dan timeline rilisan CAL mulai dari single perdana sampai EP perdana dengan sangat matang. Aktivasi CAL selama setahun penuh sudah saya susun di timeline saya”, tuturnya.
Meski ini merupakan sebuah proyek dari seorang musisi, namun dalam perjalanannya Gilanghade juga dibantu oleh beberapa nama familiar dari unit musik lainnya seperti Vian (Rounder), Biman (Grief) dan Jordy (Saint Fiction).
Di Hari Jumat (27/05) lalu, mereka baru saja menggelar pesta perayaan dari rilisnya EP debut ini. Bertempat di Melanger Les Spaces, panggung juga diramaikan oleh penampilan dari Loner Lunar, Sunbath dan DJ Set dari Xin Lie.
Hadirnya CAL beserta sang EP debut juga makin meramaikan rilisan-rilisan yang hadir dari Bandung dalam waktu dekat ini. Sebelumnya, ada rilisan terbaru dari Bananach, Erratic Moody, Bottlesmoker, MARI MERAKI hingga Rasukma dan Syarikat Idola Remaja yang juga baru merilis mini album anyarnya.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
5 Alasan rumahsakit Enggak Bubar
Dalam perhelatan Kabar Bahagia: 30 Tahun Perjalanan rumahsakit beberapa waktu lalu, kami sempat bertemu dan berbincang dengan para personel rumahsakit di balik panggung hari Sabtu (14/12) di Bali United Studio, Jakarta Barat. Selain membahas …
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …