Apa Kata Mereka: Pandangan Musisi Terhadap Virus Corona

Mar 19, 2020
Virus Corona

Beberapa hari yang lalu, Presiden Jokowi akhirnya kembali berbicara terkait virus COVID 19 atau Corona yang telah menjadi Pandemi ini. Salah satunya yakni dirinya mengeluarkan kebijakan bagi masyarakat untuk bekerja di rumah.

“Untuk mengatasi penyebaran COVID-19 membuat kebijakan belajar dari rumah bagi pelajar dan mahasiswa, sebagian ASN bisa kerja dari rumah dengan online dan mengutamakan pelayanan prima dari masyarakat,” ujar Presiden sebagaimana dikutip Liputan6.com.

Lanjutnya, Presiden Jokowi juga menyarankan masyarakat untuk melakukan langkah social distancing. Social distancing yang dimaksud yakni untuk membatasi interaksi antar satu dengan yang lain, guna mengantisipasi dan memperlambat penyebaran virus Corona.

Pada akhirnya, virus ini membuat semua sektor terhambat. Salah satu sektor yang tentunya terhambat yakni industri musik di Indonesia. Panggung-panggung terpaksa ditunda ataupun batal, -tentunya demi kepentingan bersama-, entah itu panggung skala besar maupun skala kecil.

Terhentinya arus pemasukan pada kantung para musisi juga akhirnya menjadi salah satu masalah yang muncul. Belum lagi dengan nasib para pekerja dibalik panggung yang akhirnya juga harus mengalah dengan keadaan.

Sebagai fans, tentunya yang bisa dilakukan untuk membantu para musisi adalah dengan membeli rilisan mereka, juga merchandise dan streaming lagu-lagu mereka di berbagai platform musik digital.

Di samping hal tersebut, kami bertanya kepada beberapa musisi mengenai virus Corona ini dan apa saja yang mereka lakukan untuk mengisi waktu terkait imbauan dari pemerintah untuk tetap di rumah saja.


 

BARASUARA

Barasuara / dok. Barasuara

Apakah Corona mempengaruhi jadwal manggung Barasuara?

Sangat berpengaruh. Beberapa gig kami di bulan ini terpaksa ditunda dan dibatalkan atas keputusan pemerintah.

Bagaimana pendapat para personel Barasuara terhadap Corona?

COVID19 adalah pandemi global yang sangat memengaruhi segala lini, baik dari jatuhnya korban jiwa hingga guncangan perekonomian. Jelas ini sangat mengkhawatirkan karena dalam beberapa kasus pandemi terakhir, COVID19 punya efek penyebaran yang sangat cepat dan menyeluruh secara global.

Apa yang dilakukan para personel Barasuara untuk mengisi waktu terkait imbauan dari pemerintah untuk di rumah saja?

Macam-macam sih, ada yang tetap memproduksi musik, ada yang aktif berolahraga, main game dan menghabiskan waktu sama keluarga. Yang pasti untuk saat ini kami semua harus tetap menjaga kesehatan dan saling menjaga satu sama lain, terus berdoa supaya keadaan bisa menjadi lebih baik dan kembali normal seperti biasa.

 

PAMUNGKAS

Pamungkas / foto Anest (@bejanawaktu)

Apakah Corona mempengaruhi jadwal manggung Pam?

Banget. Banyak yang postponed dan cancelled dan jadi enggak manggung tapi ya mau gimana, kesehatan.

Bagaimana pendapat Pam terhadap Corona?

A virus is a virus. Mau mematikan atau enggak, i think it’s important untuk keeping everyone safe. Im just hoping things get back to normal again so we can all go back to the routines and continue live our lives.

Apa yang dilakukan Pam untuk mengisi waktu terkait imbauan dari pemerintah untuk di rumah saja?

So far jadi bisa punya banyak waktu untuk beresin kamar. And of course recording and songwriting. Putting my focus back to the next album. Karena habis Flying Solo Tour South Asia (the end of flying solo era) rencananya mau next album. Rencananya. So far sudah 50%, jadi sekarang social distancing thing memberikan lebih banyak waktu untuk bisa selesaiin albumnya — walau ya canggung juga biasanya ketemu orang terus lalu sekarang hanya diam sendirian recording di apartment. in one hand im happy bs studio days lagi but in the other hand its hard to find balance kalau isolated. but yeah, selalu ada hal yang bisa disyukuri.

 

ENDAH N RHESA

Endah N Rhesa, Coffeewar / foto: Pohan

Apakah Corona mempengaruhi jadwal manggung Endah N Rhesa?

Sangat berpengaruh. Jadwal hingga satu bulan ke depan semua ditunda.

Bagaimana pendapat Endah N Rhesa terhadap Corona?

Tentu saja ini adalah virus yang sangat serius. Selain penyebarannya jauh lebih mudah dari virus-virus seperti sars, flu burung, dll, virus ini juga belum ada vaksinnya. Karena menyerang paru-paru/ pernapasan, kuatir orang-orang yang terkena virus ini pada skala serius tidak tertangani dengan baik jika jumlahnya membludak di rumah sakit. Social distancing yang diakibatkan oleh virus ini sungguh menyebalkan, tetapi juga harus dipatuhi untuk mencegah penularan. Jadi ya, jalani saja.

Apa yang kalian lakukan untuk mengisi waktu terkait imbauan dari pemerintah untuk di rumah saja?

Kami tetap melakukan kegiatan seperti biasa di rumah, memang pada dasarnya juga anak rumahan. Main game, nonton tv, menggambar, main musik, bermain gitar dan bass. Memikirkan ide-ide baru untuk berkarya. Ya, sejauh ini belum bosan. Selama masih ada internet, hal itu membantu kami untuk tahu perkembangan dan berinteraksi dengan orang lain meskipun harus berjarak.

 

DANILLA

Danilla / foto: pohan

Apakah Corona mempengaruhi jadwal manggung Danilla?

Iya, hahaha! Banyak event yang tertunda atau bahkan cancelled, tapi ini baik untuk kepentingan bersama, mengingat Covid19 sudah serius di Indonesia.

Bagaimana pendapat Danilla terhadap Corona?

Corona mungkin seperti akan terjadi juga (entah kapan waktunya, dan ini sekarang), melihat penyebab dari virus ini yaitu kejadian di wet market yang tidak higienis, dan kemungkinan besar memang akan melahirkan virus baru yang berdampak kepada manusia dari hal tersebut. Spiritualnya adalah, binatang-binatang disana seperti berbicara tentang apa yang mereka rasakan, dikandangin dan merasa ketakutan; seperti keadaan manusia yang dikarantina sekarang. Namun, terlepas dari semua itu dan tanpa menyalahkan apapun/siapapun, ada baiknya juga sekarang kita jadi lebih concern terhadap kebersihan dan kesehatan kita; serta waktu dengan keluarga tersayang jadi lebih banyak dan intim. Tetap jaga kesehatan pikiran dan badan, everything’s gonna be okay, and pray for the world.

Apa yang Danilla lakukan untuk mengisi waktu terkait imbauan pemerintah untuk di rumah saja?

Banyak sekali, bisa lebih banyak waktu untuk workshop juga, serta timbul ide-ide baru untuk kedepannya. Kita semua mengusahakan tetap produktif dalam keadaan seperti ini, dan tetap berpikir positif serta tidak panik. Terima kasih untuk era digital yang turut membantu proses bekerja menjadi lebih mudah untuk kami.

 

VIRA TALISA 

Vira Talisa. Foto: Pohan

Apakah Corona mempengaruhi jadwal manggung Vira Talisa?

Iya, sudah pasti. Dalam waktu dua bulan ke depan jadwal manggung udah dikosongin semua. Banyak yang di- cancel. Tapi dari kita juga kebijakannya nggak mau ambil. Rasanya disrespectful kalau kita bikin acara atau mengumpulkan orang banyak di satu ruangan.

Bagaimana pendapat Vira terhadap Corona?

Kalau untuk virusnya sendiri, pastinya shock karena lumayan cepat progress-nya. Sampai hari ini bisa orang-orang udah WFH semua, udah social distancing. Jadi lumayan kaget penyesuaiannya. Kita udah nggak bisa mikir kayak normal lagi untuk sehari-hari, untuk cara kita berinteraksi. At least, untuk dua minggu ini kita udah harus bekerjasama untuk stay di rumah, untuk membantu para tenaga medis yang lagi bekerja di rumah sakit karena itu satu-satunya hal apa the least we can do untuk membantu pencegahan penyebaran virus. Menurut gue ini sangat penting buat kita sama-sama kerjasama. Nggak egois. Jangan pergi, jangan ke luar rumah kalau nggak penting. Kalau loe peduli sama sekitar, sama keluarga, orangtua, kakek-nenek, dan teman-teman loe yang bekerja di lingkungan medis, maupun orang-orang yang, siapapun yang kemungkinan terkena virus ini. The least we can do itu stay di rumah. Jangan membahayakan diri sendiri dan orang lain. Itu udah cukup membantu.

Apa yang kamu lakukan untuk mengisi waktu terkait imbauan pemerintah untuk di rumah saja?

Banyak banget, mulai dari kegiatan sehari-hari seperti olahraga, masak. Kebetulan gue ada kucing di rumah, bokap juga melihara ikan. Jadi, kegiatan domestik gue lumayan terisi. Terus yang gue senang dari social distancing ini karena satu keluarga gue Alhamdulillah WFH. Nyokap gue yang kerja di rumah sakit juga minggu ini diliburkan. Jadi kita ada waktu untuk bareng keluarga. Yang biasanya pulang ke rumah sudah pada tidur. Ini kita bisa spend waktu seharian sama keluarga. Jadi lebih banyak waktu untuk latihan, waktu untuk berkreasi di rumah karena nggak ada urgensi untuk ke luar karena biasanya gue nyetir dan lain-lain harus siap-siap dari pagi. Jadi nggak sempat punya waktu lowong di rumah. Gue memanfaatkan waktu di rumah ini sebaik-baiknya dengan sering-sering latihan karena gue biasanya rencana mau latihan vokal tapi nggak jadi-jadi. Sekarang gue jadi ada waktu. Jadi lebih sering nulis-nulis. Lebih sering bikin konten juga karena mau nggak mau digital kita harus diisi karena apa, itu satu-satunya cara connect sama audiens. Yang nggak bisa manggung bulan ini dan bulan depan, kita bisa bikin activity di Instagram, di YouTube, dan lain-lain. Jadi sangat banyak hal yang bisa dilakukan ketika kita self-quarantine atau social distancing. So, teman-teman please kalau nggak ada keperluan di luar dan nggak harus ngantor atau kerja di luar, kita bisa kok di rumah mengisi waktu. Dan kita bisa develop skill kita. Biasanya nggak punya waktu untuk itu, sekarang ini waktunya untuk kita self developing untuk kita berkarya, untuk kita self grooming mungkin di rumah. Jadi self-quarantine itu bukan sesuatu yang menakutkan. It is something good.

 

EFEK RUMAH KACA

Apakah Corona mempengaruhi jadwal manggung ERK?

Iya mempengaruhi. Ada beberapa show ERK sejak pertengahan Maret sampai (mungkin) April ditunda atau dibatalkan. 

Bagaimana pendapat para personel ERK terhadap Corona?

Sangat berbahaya, terutama bagi orang tua atau yang fisiknya tidak dalam kondisi prima. Untuk itu, pemerintah, sebagai pihak yang mempunyai berbagai sumber daya (aparat, dana, kebijakan dll) memaksimalkan kemampuannya untuk menghambat perkembangan virus Corona tersebut. Nyawa lebih penting daripada pertumbuhan ekonomi.

Apa yang kalian lakukan untuk mengisi waktu terkait imbauan pemerintah untuk di rumah saja?

Baca buku, mengerjakan pekejaan administratif lainnya, edit video, disain-disain berbagai keperluan promosi, olahraga, beberes rumah, rekam-rekam dan nonton film.

penulis: Raka dan Pohan

______

Eksplor konten lain Pophariini

Band Rock Depok, Sand Flowers Tandai Kemunculan dengan Blasphemy

Setelah hiatus lama, Sand Flowers dengan formasi Ilyas (gitar), Boen Haw (gitar), Bryan (vokal), Fazzra (bas), dan Aliefand (drum) kembali menunjukan keseriusan mereka di belantika musik Indonesia.  Memilih rock sebagai induk genre, Sand Flowers …

Nyala Aksara: 25 Tahun Grindcore Pioner Semarang, AK//47

Saat ini AK//47 berbasis di Oakland, California, Amerika Serikat. Namun, Indonesia, terutama Semarang, tidak dapat dilepaskan dari tubuh AK//47