“Apa Mungkin”, Perkenalan Seorang Bernadya
Bulan September 2022 menjadi bulan yang monumental bagi Bernadya. Ia resmi memperkenalkan diri sebagai seorang solois dengan single debut berjudul “Apa Mungkin”.
Dengan sederhana, Bernadya bercerita mengenai kisah sahabatnya yang seringkali bertukar cerita dengannya, spesifiknya adalah sebuah cerita mengenai hubungan antara dua pihak yang tidak berjalan sesuai harapan yang diuntai.
“Di lagu ini aku mau mencurahkan isi kepala mengenai pertanyaan-pertanyaan yang tidak terjawab selama ini mengenai sebuah hubungan. Pertanyaan tersebut muncul karena sering mendengarkan curahan hati teman dan juga hasil dari overthinking aku di malam hari”, terangnya.
Bernadya juga menambahkan, bahwa ia hanya butuh waktu satu hari saja untuk menggarapnya. Dalam perjalanannya, turut hadir nama Rendy Pandugo yang membantunya sebagai produser.
“Aku bikin lagu ini sehari, hasil dari menyendiri di kamar sambil mainin gitar. Di lagu ini, aku ngajak Rendy Pandugo sebagai music produser karena aku suka banget sama lagu-lagu dan karyanya”, lanjut sang solois.
Solois bernama lengkap Bernadya Ribka ini merilis single debutnya di bawah naungan label rekaman JUNI Records, berada di bawah payung sama bersama Raisa, Sade Susanto hingga Biru Baru.
“Saya sedari mendengar demo lagu ini sangat bersemangat dan menantikan hari ini datang. Terutama karena cara dia merangkai kata, bikin saya mendengarkan lagu ini seperti mendengarkan cerita sahabat”, tutur Adryanto Pratono, CEO dari JUNI Records.
Masih ada cerita lainnya dari single debut ini, salah satunya adalah video musik garapan Gilbert March yang sudah bisa disaksikan melalui kanal YouTube Bernadya.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
We Are Neurotic Mempersembahkan Album Mini Terbaru Asian Palms
Trio disco dan jazz asal Jakarta, We Are Neurotic menutup tahun 2024 lewat perilisan album mini terbaru yang diberi nama Asian Palms (13/12) bersama C3DO Recordings sebagai label naungan. Album Asian Palms …
Yella Sky Sound System Rayakan 1 Dekade Lewat Album Mini The Global Steppers
Unit dub kultur sound system asal Jakarta, Yella Sky Sound System merayakan satu dekade eksistensi lewat perilisan album mini terbaru bertajuk The Global Steppers (20/12). Dipimpin oleh produser sekaligus selektor Agent K, album mini …