Astera Tinggalkan Zona Nyaman di Single Don’t Cry
Band pop alternatif asal Bali, Astera kembali dengan materi teranyar. Setelah perilisan album debut Worthy di tahun 2022, kini giliran single berjudul “Don’t Cry” yang mereka luncurkan hari Jumat (04/08).
Single “Don’t Cry” mengambil tema tentang keberanian untuk keluar dari zona nyaman dan mencoba ragam hal yang baru.
“Saya sedang berada di posisi ini sekarang, mencoba berani keluar, sedang berusaha membebaskan diri dari setiran idealisme orang lain, berusaha lebih mengedepankan idealisme pribadi. Sudah waktunya untuk benar-benar mewujudkan impian-impian saya, kami, Astera, selama ini,” sambut Rio melalui siaran pers.
Penggarapan lagu ini ditemani oleh Dadang Pranoto (Navicula, Dialog Dini Hari) yang duduk di bangku produser. Bagi Dadang, kiprah Astera menjanjikan di masa depan.
“Mereka perlu menonjolkan melodi lagunya untuk penyampaian pesan lirik yang lebih maksimal. Sehingga pengembangan musik ke arah lebih kalem ini harapannya kian menonjolkan value melodi tiap lagunya tanpa harus menghilangkan beat-beat yang mengajak audiens untuk menari,” tutur Dadang.
Selain keterlibatan Dadang, Astera dibantu nama-nama lain seperti Deny Surya di mixing dan mastering, serta Kristian Dharma selaku co-producer. Di mana proses rekaman lagu dilakukan di studio Uma Pohon, Denpasar.
Astera adalah Chandra Raditya (drum, perkusi), Debby Sastrawan (gitar), Raden Bagus (gitar), dan Rio Bagastian (vokal). Perilisan “Don’t Cry” merupakan rangkaian pembuka menuju album baru Better Days yang dijadwalkan beredar 11 Agustus 2023.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac
Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …