Axel Gulla – Rose Apple Tree (EP)
Musisi asal Manado, Axel Gulla merilis EP pertama berjudul Rose Apple Tree yang kental dengan alunan musik indie pop dan sentuhan vokal nostaljik.
Enam buah lagu pop berbahasa Inggris, dominan suara gitar elektrik jernih dan mengawang-ngawang dreamy membungkus menu utama album mini ini, yaitu karakter suara Axel yang lembut, merdu dan nostaljik
Saya kenal Axel Gulla pertama kali di sebuah acara Open Mic di EAR House, Pamulang. Ketika tampil bernyanyi sambil bermain gitar, tertangkap oleh telinga karakter vokalnya yang mengalun santai merdu, punya cengkok unik khas langgam Asia/melayu yang nostaljik. Begitu pula di panggung kecil berikutnya, Axel tetap bermain akustik tapi ditemani oleh gitaris kedua yang bermain isian-isian cantik.
Kejutan dirasa saat mendengar lagu-lagunya dalam versi penuh dalam EP, Axel Gulla, Rose Apple Tree. Karena ternyata musiknya dibalut unsur indie-pop yang kental. Kocokan gitar jernih, tempo lagu mengayun, upbeat tapi kalem dengan part gitar melodi berperan penting menjadi signature penanda ciri khas tiap-tiap lagu.
Dibuka dari lagu upbeat, berjudul sama dengan album mininya, “Rose Apple Tree” dan “January Twilight”, “Why So Ordinary” yang ngebut dan catchy. Di “Seahorse Painter” Axel menunjukan kepiawaiannya bernyanyi lagu balada dengan bermain-main dengan cengkok vokal khasnya. Bila itu tidak cukup, simak dua lagu balada berikutnya,”I Love You So” dan “Run Baby Run”. Axel Gulla menunjukan kembali kelebihan vokalnya yang merdu, mengalun dengan sentuhan Asia dan sangat nostaljik.
Kalau bicara musik indipop lokal dengan melodi gitar “teng-nong-neng” yang sudah bertaburan, kehadiran Axel dengan karakter vokalnya yang kuat terasa menyegarkan. Belum lagi kehadiran solois indie pop lokal yang bisa dihitung setengah jari tangan. Musik indie pop sepoi-sepoi dengan kekuatan langgam vokal Asia, milik Axel yang membuatnya menjadi lebih mengayun sepoi-sepoi.
Tidak sabar menantikan apa tema besar yang akan Axel bawa jika ia merilis album penuh nanti. Semoga perjalanan Axel Gulla tidak hanya sampai EP Rose Apple Tree ini saja
Artikel Terkait
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Ramalan 9 Musisi Indonesia yang Bersinar di 2025
Kami menerbitkan artikel ramalan musisi sejak awal 2022 sebagai bentuk harapan bahwa dengan menghasilkan karya yang bagus musisi tersebut pantas untuk mendapatkan apresiasi yang lebih di industri musik. Dari memilih 10 nama, semenjak 2023 …
Wawancara Eksklusif Ecang Live Production Indonesia: Panggung Musik Indonesia Harus Mulai Mengedepankan Safety
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pophariini masih banyak menghadiri dan meliput berbagai festival musik di sepanjang tahun ini. Dari sekian banyak pergelaran yang kami datangi, ada satu kesamaan yang disadari yaitu kehadiran Live Production Indonesia. Live …