Bawa Angin Segar, Emerging Showcase Kembali Lagi!

Oct 25, 2021

Angin segar datang kembali. Kali ini berhembus dari Selatan Jakarta, tepatnya di M Bloc Space. Setelah sempat terhenti lama akibat pandemi dan sempat berubah formatnya menjadi Emerging Acoustica, akhirnya hari Sabtu (23/10) lalu Emerging Showcase kembali diselenggarakan.

Kali ini, program inkubasi musik bulanan dari M Bloc ini didapuk menjadi sebuah ajang uji coba untuk penyelenggaraan pertunjukan musik secara offline di masa pandemi.

Pertunjukan diadakan dengan protokol kesehatan yang ketat, terbukti dengan hanya sekitar 80 orang saja yang bisa hadir di malam tersebut, melakukan registrasi sebagai tiket masuk dan juga menempati tempat duduk secara berjarak yang disediakan di depan panggung.

Wendi Putranto. / Dok: Raka Dewangkara.

“Selamat datang di M Bloc Live House, dan ini adalah 19 bulan yang sudah kita tunggu-tunggu. Sebuah penampilan pertama Emerging Showcase dengan tepuk tangan manusia sesungguhnya dan teriakan yang sesungguhnya!” sambut Wendi Putranto selaku Program Director, tidak lama setelah acara dimulai.

Di Emerging Showcase kali ini, ada tiga nama yang membawa warnanya masing-masing. Mereka adalah Sunwich, Sampurna dan tamu dari Bali, MANJA.

Sunwich. / Dok: Raka Dewangkara.

Secara berurutan, ketiganya membawa penampilan terbaiknya, juga dengan beberapa materi terbaru mereka. Set singkat selama kurang lebih 30 menit menjadi ajang bagi ketiganya untuk unjuk gigi malam itu.

Sampurna. / Dok: Raka Dewangkara.

Sedikit kilas balik, di bulan Maret lalu Sunwich melepas sebuah nomor tunggal teranyarnya, “i’m not good at this”. Sementara MANJA juga dengan single terbaru, “Still Young” di bulan September. Solois pendatang baru, Sampurna juga baru-baru ini menghadirkan single debutnya, “Cranberry Fever” di pertengahan bulan ini.

MANJA. / Dok: Raka Dewangkara.

Ditutup dengan tepuk tangan yang meriah, rasa-rasanya momen tersebut juga bisa menjadi sebuah penanda akan harapan-harapan baik yang akan segera datang dalam beberapa waktu ke depan.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Kaleidospop Musik Indonesia 2024 Versi Pophariini

Panggung musik dengan berbagai konsep pertunjukan, baik yang intim, festival besar, hingga konser tunggal masih bertebaran di tahun ini. Saking banyaknya pilihan, yang mana kedua tangan tak selalu bisa menggapai, terpaksa ada yang terlewatkan. …

5 Kru Musisi Indonesia Pilihan Pophariini 2024

Sepertinya harga mati peran orang-orang di balik panggung yang menjadi salah satu faktor penting aksi para musisi dalam sebuah pertunjukan. Jika penonton yang paham menemukan kepuasan karena sound mereka terdengar bagus, percayalah bahwa soundman, …