Bersama Kuntari, SSSLOTHHH Tampilkan Celestial Verses
Setelah memperkenalkan Celestial Verses, album penuh kedua mereka di penghujung tahun 2019 silam, SSSLOTHHH menghadapi kenyataan yang mungkin juga dirasakan oleh musisi serta band yang merilis album terbarunya di rentang waktu tersebut, yakni datangnya kondisi pandemi di awal tahun 2020 yang memaksa mereka untuk menghentikan berbagai aktivitas promosi.
Kilas balik sejenak, Celestial Verses sendiri dihadirkan oleh SSSLOTHHH di bulan Desember 2019, menyusul kehadiran satu EP serta satu album terdahulu, yakni Infinite Fracture (2012) dan Phenomenon (2013). Album kedua ini dirilis bersama Disaster Records setelah sebelumnya mereka bekerja sama dengan WHMH Records, Grieve Records dan Grimloc Records.
Sang album juga masih membawa rangkai cerita seputar sun, earth, life, serta human kind yang mempunyai benang merah dengan beberapa materi sebelumnya.
Maju ke masa terkini, di awal tahun 2022 ini SSSLOTHHH melanjutkan perjalanan sang album dengan merilis sebuah video live session. Tak sendiri, karena dalam video tersebut mereka turut berkolaborasi dengan Kuntari, proyek solo experimental dari Tesla Manaf yang juga baru saja menghadirkan album terbarunya, Last Boy Picked di penghujung 2021.
Total, enam nomor dibawakan oleh SSSLOTHHH. Empat nomor diambil dari Celestial Verses, yakni “Eternal Grace”, “To The Unknown”, “March To The Phantom Phase” dan “Twisting Sun”.
Satu nomor lain, “Eulogy To The Passing” juga sempat hadir dalam album kompilasi Dasawarsa Kebisingan. Dan nomor terakhir, materi milik ALICE, “Delta Apokalips” mereka bawakan kembali dalam sebuah versi cover.
Dengan set video yang megah, permainan lighting yang menekankan suasana mencekam serta penampilan yang rapi, selama 36 menit SSSLOTHHH dan Kuntari tampil beringas dalam pengalaman audiovisual ini.
Saksikan lengkapnya di kanal YouTube Maternal Disaster.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
The Club’s Asal Jambi Memilih Kisah Cinta ala Gen Z sebagai Tema Single Perdana
Unit indie pop/alternatif asal Jambi, The Club’s memulai perjalanan dengan melepas single perdana “Someday” (11/01). The Club’s adalah Himam (vokal, gitar), Doy (gitar), Jipel (bas), dan Agoy (drum). Pada 13 Januari, kami …
Svara Durbala Menandai Kemunculan Lewat Single Nyalakan Terang
Grup musik pop alternatif/indie asal Sukabumi, Svara Durbala merilis single perdana berjudul “Nyalakan Terang” hari Jumat (10/01). Svara Durbala beranggotakan Raden (vokal, gitar), Fahsya (gitar), dan Alvin (bas). Kami pun mewawancarai Fahsya, Raden, …