Bilal Indrajaya dan Babak Baru Perjalanan Bermusiknya

Bilal Indrajaya tengah menempuh babak baru dari perjalanan diskografinya. Setelah “Niscaya” di pertengahan tahun lalu, kini giliran “Saujana” yang ia perdengarkan.
Rilis pada hari Rabu (03/08), sang solois masih ditemani oleh Vega Antares selaku produser, melanjutkan kisah keduanya setelah mini album Purnama. Selain bersama Vega, “Saujana” juga turut menghadirkan nama Kurosuke (Christianto Ario) sebagai co-producer.
View this post on Instagram
Melalui single ini, Bilal menghadirkan warna musik pop Indonesia era 80-an, sebuah era yang diakui sempat terlewat dari khasanah musiknya.
“Gue dengerin banget musik era 50-an, 60-an, 70-an, 90-an serta 2010-an. Tapi tanpa sadar, gue skip satu era, yaitu 80-an. Gue enggak pernah sentuh sama sekali. Dan baru kesentuh saat gue ngegarap ‘Niscaya’. Makanya, di single ini nuansa 80-annya masih kerasa banget”, sambutnya.
“Saujana” sendiri memiliki arti sejauh mata memandang, sebuah arti yang berjalan selaras dengan tema besar dari sang single, yakni tema seputar perpisahan yang hadir terlalu dini dalam sebuah hubungan persahabatan atau pertemanan, tergantung kepada interpretasi para pendengarnya.
Selain itu, “Saujana” juga menjadi sebuah penanda akan bergabungnya Bilal dengan Aksara Records, menyusul solois lainnya, Ardhito Pramono yang lebih dulu bergabung.
Setelah ini, Bilal akan merilis sebuah album penuh debutnya bersama Aksara Records, sebuah album yang dijanjikan akan membawa warna terbaru dari seorang Bilal Indrajaya.
Dengarkan “Saujana” di berbagai platform.
Di bulan April lalu, sang solois sempat terlibat dalam sebuah proyek kolaborasi bersama Hindia dan Isyana Sarasvati. Hasil dari kolaborasi tersebut adalah sebuah single yang berjudul “Alunan Temu”.
Tarik mundur lagi, di bulan Agustus 2021 ia resmi memperdengarkan “Niscaya”, single yang diproduseri oleh trio produser Laleilmanino. Bilal pun turut hadir dalam Pop diKota, album kompilasi garapan SRM Management tidak lama setelahnya.

Eksplor konten lain Pophariini
Eksklusif Komunal: 13 Tahun Tanpa Album, Nostalgia Ini Ijazah
Sejak merilis album penuh Gemuruh Musik Pertiwi 13 tahun lalu, Komunal rasanya belum menunjukkan kembali eksistensi mereka lewat perilisan materi holistik sebagai statement keberadaan mereka. Memang, selain masih aktif menghibur KKK (Kawan-kawan Komunal) di …
False Theory Ceritakan Kisah Penyembuhan Luka Masa Lalu di Single Dua Atma
Unit pop punk asal Tana Paser, Kalimantan Timur, False Theory merilis single ketiga bertajuk “Dua Atma” pada Kamis (05/06). Lewat lagu ini, mereka mengangkat cerita tentang dua jiwa yang saling menyembuhkan dari luka masa …