Bilal Indrajaya dan Kurosuke Buka Konser KOC

Kamis (09/03), Bilal Indrajaya dan Kurosuke membuka panggung dari konser Kings of Convenience (KOC). Dua solois yang kini bernaung di bawah label rekaman Aksara Records ini bergantian menghibur penonton yang memadati bibir panggung.
Bertempat di The Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta, Bilal Indrajaya menjadi nama pertama yang naik ke atas panggung. Sebanyak lima lagu ia bawakan, mulai dari “Ruang Kecil”, “Biar”, “Purnama”, “Niscaya”, hingga “Saujana” sebagai lagu yang terakhir ia rilis di bulan Agustus silam.

Bilal Indrajaya jadi penampil pembuka pertama di konser KOC / Dok. Hafiyyan Faza
Setelah Bilal, giliran Kurosuke yang unjuk gigi. Sama seperti Bilal, solois bernama asli Christianto Ario Wibowo juga berkesempatan untuk membawakan lima lagunya.
“Lu tau gak, gue dengerin KOC (Kings of Convenience) tuh pertama kali umur 12 tahun”, sambut Kurosuke di tengah setnya.
Satu cerita menarik, bahwa posisi drum dari kedua penampil pembuka ini tidak berganti personel. Kursi drum diduduki oleh Afirniar Mutsrin yang memang menjadi drummer untuk Bilal dan Kurosuke di panggung-panggung mereka.

Kurosuke tampil dengan lagu-lagu andalannya / Dok. Hafiyyan Faza
Lima lagu yang dibawakan oleh Kurosuke adalah “Intoxicated Calls”, “Little Joy”, “Snooze”, “Moscato”, dan “Velvet”. Baik Bilal serta Kurosuke malam itu mendapatkan sambutan yang meriah dari para penonton.
View this post on Instagram
Tepat pukul 20.30, sang penampil utama, Kings of Convenience memulai setnya. Sebagai kilas balik, ini merupakan kunjungan ketiga dari duo Erlend Øye dan Eirik Glambek Bøe ke Indonesia.

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
6 Album Indonesia dengan Bas Terlegit Favorit Ginda Bestari
Pada Jumat (14/02), kami menghadiri D’Addario Event Launch di Mall of Indonesia, Jakarta Utara. Acara tersebut dimeriahkan oleh sederet gitaris dan bassist ternama Indonesia. Salah satu yang namanya tak asing lagi adalah Ginda Bestari. …
Wawancara Eksklusif Teenage Death Star: Mengajak 12 Musisi ke Taman Bermain Thunder Boarding School
Teenage Death Star rilis album! Rasanya kalimat itu sendiri sudah jadi berita yang menarik bagi para pegiat musik lokal. Pasalnya, band ini hanya memiliki satu album penuh bertajuk Longway to Nowhere sejak terbentuk tahun …