Bising Kota Kuliner Kulon Progo: Dari Angkringan, Bakmi, hingga Gigs Kecil-kecilan

Mar 3, 2025

Musik dan makanan adalah dua hal yang tak bisa dilepaskan dari selera. Setiap orang pasti mempunyai selera makanan dan musik yang berbeda serta beragam. Terbentuknya selera musik dan makanan dipengaruhi banyak hal dan cukup kompleks. Barangkali, tumbukan-tumbukan dialektis sejarah, ingatan kolektif, kondisi sosial-politik, budaya, dan letak geografis adalah secuil aspek yang memengaruhi terbentuknya selera setiap orang terhadap musik dan makanan.

Dalam tulisan ini, saya tidak akan bahas ndakik-ndakik soal selera musik dan makanan dengan pendekatan gastronomi, antropologi, atau teori-teori yang njilmet lainnya. Saya hanya ingin memberikan rekomendasi mengenai tempat-tempat kuliner yang wajib didatangi ketika berkunjung ke Kulon Progo. Sebagai kabupaten yang luasnya cukup besar, Kulon Progo memiliki banyak pilihan kuliner. Mulai dari yang tradisional macam bakmi dan angkringan, sampai kafe-kafe yang menyajikan makanan dan minuman dengan sentuhan akulturasi kebudayaan a.k.a modern.  

Beberapa di antara tempat kuliner yang dituliskan, memiliki irisan dengan skena musik dan ekosistem kreatif di kabupaten ini. Sebagai daerah yang cukup jauh dari pusat kota, sebagian tempat-tempat kulinernya memiliki peran sebagai wadah dan ruang untuk menciptakan ekosistem sendiri di Kulon Progo. Asoy! Cekidot.



Angkringan Muji

 

Angkringan ini tepat berada di depan pintu masuk Stasiun Wates. Dengan tenda berwarna oranye, setiap sore Angkringan Muji selalu dihampiri berbagai macam kalangan. Mulai dari pelajar hingga pejabat, sering menghabiskan waktu di sini, duduk sama rata di deretan trotoar depan stasiun. Dari segi hidangan, angkringan ini menawarkan ragam makanan dan minuman. Sate-satean, gorengan, kletikan, dan tentunya nasi kucing. Pak Muji juga menyediakan alat bakar untuk pelanggan yang ingin merasakan sensasi sate usus bakar atau ceker bakar.

Setiap bulan Ramadan, Angkringan Muji menggelar ngabuburit dengan karaoke bersama. Bermodalkan tenda sederhana, mic, dan sound seadanya, puluhan muda-mudi sing-along bersama sembari menunggu waktu berbuka. Selain menjadi ruang untuk bersenang-senang, Akringan Muji, tahun ini merilis jersey. Ya, angkringan merilis jersey. Diberi nama Muji Legacy, berkolaborasi dengan seniman kontemporer tersohor asal Kulon Progo. Ia adalah Galih Johar.

Lokasi Angkringan Muji: Depan Stasiun Wates, Driyan, Kec. Wates, Kab. Kulon Progo.

 

Sound of Diskum #4 / Dok. Instagram @mujilegacy

 

 

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Muji Legacy (@mujilegacy)

 

Bakmi Sogol

 

Warung bakmi ini adalah salah satu yang terkenal di Kulon Progo. Tempatnya berada di pojokan Utara Alun-Alun Wates, tepat di depan Wisma Kejaksaan Kulon Progo. Masih memasak menggunakan bara dari arang, hidangan Bakmi Sogol memiliki cita rasa yang otentik. Pilihan menunya ada bakmi godhog, bakmi goreng, bakmi nyemek, magelangan, nasi goreng, nasi godhog, sop, dan capcay yang dibanderol mulai Rp 15.000 saja. Bermacam topping pun tersedia, seperti ati ampela, kepala ayam, dan sayap yang siap menambah cita rasa dan tekstur hidangan. Pilihan mienya pun ada dua macam, mie putih dan mie kuning, tergantung selera. Namun yang sering kali dipesan adalah mie putih, atau biasa disebut mie lethek.

Lokasi Bakmi Sogol: Jl. Bhayangkara, Terbah, Kec. Wates, Kab. Kulon Progo.

 

Bakmi Godhog / Dok. Inugawsm

 

Puspa L.A.B

  

Loud and Bastard, itulah kepanjangan dari L.A.B. Tempat ngopi yang berada di sudut sempit samping Polsek Wates ini menawarkan sensasi menyeruput kopi dengan alunan musik yang bisa kita pilih sendiri. Nama-nama menunya pun, unik-unik. Ada Vanilla Muffins, American Psycho, Pressure Drop, Red Alert, Beergahayu, Irish Blood dan masih banyak lainnya. Terdengar tidak asing kan? Ya, menu-menu yang tersedia di Puspa L.A.B terinspirasi nama band dan lagu yang sedikit banyak diplesetkan. Puspa L.A.B juga dijadikan ruang alternatif untuk para pegiat skena apa pun di Kulon Progo untuk menggelar berbagai acara. Diskusi, gigs kecil, dan screening film sering dilakukan di Puspa L.A.B. Ada pula agenda rutinan yang dilakukan setiap minggu seperti Senin Kaos Band dan Kamis Playlist.

Lokasi Puspa L.A.B: Jl. Kweni, Terbah, Kec. Wates, Kab. Kulon Progo.

 

Rima Ritma Warga di Pupspa L.A.B. / Dok. Ragam Arena

 

Diskusi Film Wisisi Nit Meke / Dok. Kolektif Eureka

 

Angkringan Babe

  

Tepat berada di depan SMP N 1 Wates yang berada di sisi Barat Alun-Alun Wates, Angkringan Babe selalu ramai pembeli. Jam buka yang dimulai pukul 19.00 WIB, siap mengisi kekosongan perut di kala jam makan malam datang. Harganya cukup ramah dikantong dan amat sangat murah karena makanan dan minuman hanya dibanderol mulai dari Rp1.000. Pilihan nasi kucingnya ada dua macam, lauk sambal teri dan juga oseng tempe. Menu pendampingnya tak kalah banyak, sate usus, sate bakso bakar, sate ayam, sate ati ampela, hingga sate brutu ayam tersedia. Berbagai baceman juga hadir di atas gerobak, tahu dan tempe bacemnya yang jadi favorit. Ada juga semacam menu signature Angkringan Babe, yaitu rica-rica balungan ayam. Cukup dengan Rp5.000, rica-rica balungan ayam siap disantap dengan kuah yang gurih dan cukup pedas.

Lokasi Angkringan Babe: Jl. Suparman, Terbah, Kec. Wates, Kab. Kulon Progo.

 

Kedai Kopi Menoreh

  

 

Beranjak ke Kulon Progo sebelah Utara, tepat di bawah Pegunungan Menoreh, sebuah warung kopi milik Pak Rohmat siap menghangatkan tubuh di tengah cuaca pegunungan yang cukup dingin. Dengan suasana yang cukup tenang dan udara yang sejuk, kiranya cukup untuk sedikit merilekskan diri di tengah kepulan asap kendaraan dan hiruk-pikuk perkotaan. Seperti namanya, Kedai Kopi Menoreh mengambil biji kopi langsung dari perkebunan kopi Pegunungan Menoreh. Di kedai ini, pengunjung bisa memilih tiga macam jenis kopi: arabika, robusta, dan lanang. Selain itu, makanan ringan macam gebleg (makanan khas Kulon Progo), mendoan, bakwan, ubi kukus, dan kacang rebus siap menemani secangkir kopi. Jika berkunjung ketika jam makan datang, Kedai Kopi Menoreh juga menyediakan makanan berat dengan menu andalannya, sayur lodeh dan sayur asem.

Lokasi Kedai Kopi Menoreh: Madigondo, Sidoharjo, Kec. Samigaluh, Kab, Kulon Progo.

 

Hidangan Kedai Kopi Menoreh / Dok. Danar Ardyan

 

Tinitah Alam

 

Tinitah Alam terletak di Desa Pendowoharjo, Kec. Girimulyo, Kab. Kulon Progo. Masih di bilangan Kulon Progo Utara, Tinitah Alam menyediakan tempat untuk makan, menyeruput kopi dan teh, atau sekadar nongkrong untuk menghabiskan waktu luang, dengan pemandangan hamparan sawah serta lekukan pegunungan. Berbagai makanan berat, minuman, serta camilan siap disajikan ketika berkunjung di tempat ini.

Tempat makan yang dilingkari hamparan sawah ini, juga pernah menjadi tempat untuk merayakan ruang bagi komunitas di Kulon Progo. Sebuah acara bernama Menuju Utara Festival, mempertemukan berbagai komunitas: grafiti, musik dan literasi. Menuju Utara Festival adalah bentuk respons atas terbatasnya ruang publik untuk mengekspresikan diri di Kulon Progo.

Lokasi: Pendowoharjo, Kec. Girimulyo, Kab. Kulon Progo.

 

Tinitah Alam / Dok. Ayuna Sugihar

 

 

Penulis
Zhafran Naufal Hilmy
Pemuda asal Kulon Progo yang sedang bergairah mengumpulkan arsip. Arsip apapun, khususnya arsip musik. Sehari-hari menghabiskan waktu untuk tidur, mendengarkan musik, dan membaca buku.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

Solois Asal Surabaya, Pertunjukan Rilis Single Satu Sesi untuk Orang Spesial

Usai mengeluarkan single “Restoran” Mei 2024 lalu, solois asal Surabaya, Jawa Timur, Pertunjukan meluncurkan karya anyar bertajuk “Satu Sesi” (28/02).     Lagu “Satu Sesi” menceritakan tentang keinginan Pertunjukan atau akrab disapa Adib untuk …

5 Kuliner Pilihan Raisa

Pada Kamis (13/02), Pophariini menghadiri intimate lunch bersama Raisa di Hutan Kota by Plataran, Senayan.  Dalam sesi tersebut, penyanyi dengan nama lengkap Raisa Andriana ini mengaku lebih memilih acara yang intimate dibanding press conference …