Bottlesmoker Tur Korea
Sejak Jumat (29/09) kemarin, duo elektronik asal Bandung, Bottlesmoker berada di Korea Selatan dalam rangka tur mereka. Bertajuk Outlab Trip – South Korea, Tur di negri gingseng ini terjadi berkat kerjasama yang baik antara kolektif Siasat Partikelir dan Go Ahead Challenge.
Yang menarik dari tur Korea perdana ini, selain showcase musik, tur duo yang digawangi Anggung Suherman a.k.a. Angkuy dan Ryan Nobie Adzani ini juga disisipi oleh program edukasi bidang seni sekaligus traveling. Ini adalah kali pertama tur Bottlesmoker yang melibatkan banyak pihak di luar band. Mereka berdua membuka seleksi untuk mencari tim fotografi dan videografi yang dipercaya menjadi tim dokumentasi tur Korea Selatan kali ini.
Ada tiga agenda musik selama mereka berada 6 hari di Seoul, Korea Selatan. Dimulai pada Jumat kemarin di sebuah acara bernama Fantasia Electronic di ruang budaya Platform Changdong 61. Sabtunya (30/09) mereka akan tampil di festival musik bernama Zandari Festival 2017, sebuah festival musik terbesar di kawasan Hongdae, Seoul. Dan terakhir pada 2 Oktober, mereka akan akan menutup rangkaian tur pendeknya dengan tampil di Outlab Sound, Cheonggyecheon Stream, Seoul.
Oiya sekadar informasi, Bottlesmoker sendiri baru saja merilis album terbaru mereka, bertajuk Parakosmos. Ini adalah album kesembilan dari duo yang produktif merilis album dan karya musiknya sejak mereka terbentuk di tahun 2006.
____
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
10 Tahun Album Telisik: Danilla Itu Telisik atau Hanya Sebuah Konsep?
Kini, setelah sekian tahun, Danilla berhasil survive. Ia bahkan menjadi ‘ratu indie’ di kalangan pecinta musik arus pinggir, karena album Telisik.
Tiga Generasi Menyambut Reissue Album Badai Pasti Berlalu
Sebelum bicara album OST. Badai Pasti Berlalu (1972) yang fenomenal, barangkali satu generasi penonton televisi di Indonesia pernah punya kedekatan personal dengan original soundtrack (OST) dua film anime. Pertama OST. Samurai X dan OST. …