Candra Darusman Jabat Posisi Ketua Umum AMI Periode Baru

Jan 25, 2022

Tahun baru, Ketua Umum baru. Baru saja dikabarkan, bahwa Yayasan Anugerah Musik Indonesia kini mempunyai Ketua Umum barunya. Setelah dipimpin oleh Dwiki Dharmawan sejak tahun 2016 hingga 2022, kini bangku Ketua Umum AMI diberikan kepada Candra Darusman yang juga merupakan salah satu pendiri.

“Saya serasa setuju selama enam tahun prestasi Dwiki luar biasa, membuat ketua selanjutnya gampang. Kami sepakat Dwiki berhak istirahat. Saya rasa apa yang dicapai Dwiki boleh dikatakan jelas. Kalau memang nanti penerusnya itu tinggal meneruskan”, sambut Candra Darusman.

Sang musisi senior sendiri pun menyusul jejak beberapa nama musisi lainnya yang juga sempat menduduki kursi tersebut. Mulai dari Erwin Harahap (1996-1999), Dimas Wahab (1999-2003), Titiek Puspa (2003-2006), Tantowi Yahya (2006-2016) dan juga Dwiki Dharmawan (2016-2022).

Dalam pidato terakhirnya sebagai Ketua, Dwiki Dharmawan menyampaikan harapan serta doa bagi YAMI untuk ke depannya, juga sebuah ucapan terima kasih bagi mereka yang telah mendukung dirinya selama periodenya berlangsung.

“Setiap tahunnya AMI Awards terus konsisten memberikan penghargaan paling bergengsi bagi para insan musik Indonesia. Semoga semangat yang konsisten ini bisa menjadi pemicu bagi para insan musik Indonesia untuk terus menghasilkan karya produksi yang terbaik. Terima kasih atas kepercayaannya selama enam tahun terakhir, saya beruntung mengemban amanat sebagai Ketua Umum Yayasan AMI dan menjadi bagian penting dari perkembangan musik Indonesia”, tutup Dwiki.

Menengok perjalanan Candra Darusman di tahun 2021 lalu, ada beberapa momen yang mesti diingat kembali. Salah satunya adalah dimulainya rangkaian dari album Detik Waktu #2 – Perjalanan Karya Cipta Candra Darusman yang juga melibatkan kolaborator seperti Ardhito Pramono, Dian Sastrowardoyo hingga Vira Talisa.

 

Sementara di bulan November, AMI Awards juga baru saja menyelenggarakan edisi ke-24 nya. Dengan mengusung tema Spirit of Creativity, adalah Raisa yang menjadi bintang utama dengan membawa pulang empat piala dari masing-masing kategori Karya Produksi Terbaik, Karya Produksi Re-Aransemen Terbaik bersama Andi Rianto, Artis Solo Wanita Pop Terbaik dan Album Terbaik Terbaik.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Band Rock Depok, Sand Flowers Tandai Kemunculan dengan Blasphemy

Setelah hiatus lama, Sand Flowers dengan formasi Ilyas (gitar), Boen Haw (gitar), Bryan (vokal), Fazzra (bas), dan Aliefand (drum) kembali menunjukan keseriusan mereka di belantika musik Indonesia.  Memilih rock sebagai induk genre, Sand Flowers …

Nyala Aksara: 25 Tahun Grindcore Pioner Semarang, AK//47

Saat ini AK//47 berbasis di Oakland, California, Amerika Serikat. Namun, Indonesia, terutama Semarang, tidak dapat dilepaskan dari tubuh AK//47