Cerita Kaus Band dari Slipi

Ironisnya, tak semua band bisa mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan lisensi di Rock Nation. Ary mengaku selektif dalam memilih band.
“Kami melihat dari karya si Band dan fanbase band tersebut. Apabila karyanya bagus apalagi ditambah dengan fanbase-nya cukup banyak dan loyal maka band tersebut akan menjadi prioritas Rock Nation untuk diajak bekerja sama, tetapi tidak menutup kemungkinan apabila ada band baru dan menurut kami karyanya bagus maka Rock Nation pun akan berinisiatif untuk melakukan penawaran kerjasama,” akunya.

Penampakan kaus-kaus yang diproduksi dan dijual oleh Rock Nation / Rock Nation.
Ary melihat, tren (jika ini tepat disebut tren) merchandise band akan terus stabil, begitu juga industri/bisnisnya. Alasannya klasik, semua orang butuh produk sandang, dan sebagai besar penyuka fashion dan musik, cerukan lainnya menjadikan fashion adalah hobi. Pasar-pasar ini yang dibidik oleh pemain seperti Rock Nation. Dan buat band sendiri, sudah pasti kecenderungan menurunnya angka penjualan album fisik menjadi alasan mengapa band sudah seharusnya untuk memikirkan bisnis merchandise.

Kaus band di toko Rock Nation / Rock Nation.
“Selama ada band, album, konser, fans, saya yakin pasti merchandise, terkhusus kaus band tetap akan bertahan,” tutup Ary.
Dibalik bisnis yang menguntungkan ini, paling tidak cerita Ary dan Rock Nation-nya menyisakan sesuatu yang menarik: Ary akhirnya bisa membuat kaus band favoritnya, Koil yang mungkin jadi satu dari hal yang ada di bucketlist-nya.

Eksplor konten lain Pophariini
Lirik Lagu Hari Yang Mantap Tercipta Sangat Personal oleh Gusti Irwan Wibowo
“Hari Yang Mantap” jadi salah satu lagu dari album ENDIKUP milik mendiang Gusti Irwan Wibowo yang paling banyak berseliweran di media sosial sejak kepergiannya. Tak hanya karena musik dan liriknya yang ringan, tapi juga …
Vendaz Tuangkan Kejujuran Emosional dalam Single 111
Proyek musik solo asal Tulungagung, Vendaz kembali menyapa pendengar lewat rilisan terbaru berjudul “111”. Dirilis hari Jumat (01/08), lagu ini menjadi ruang paling personal bagi Fendy, otak di balik Vendaz untuk menyampaikan keresahan terdalamnya …