Cerita Lightcraft Tentang Cinta dan Harapan di Album Keempat
Menginjak usia perjalanan yang keenam belas tahun, Lightcraft merayakannya dengan Hope + Love, sebuah album teranyar. Album tersebut menjadi album keempat di sepanjang rentang waktu tersebut, berisikan dua belas nomor yang memuat ragam cerita seputar harapan, cinta dan muatan-muatan positif lainnya.
View this post on Instagram
“Perjalanan kami memang cukup berliku. Namun kami terus melaju hingga ke titik sekarang ini dengan album keempat kami. Kami sadar kalau tanpa harapan dan cinta, kami belum tentu bisa bertahan sampai sejauh ini. Hidup akan terasa hampa”, sambut sang vokalis, Imam Surataruna.
Beberapa nomor di dalam album tersebut sudah lebih dulu diperdengarkan oleh Lightcraft. Sebut saja nomor “Life”, “Don’t Fight This Feeling”, “Dream Dancer” dan “Forever” yang dirilis secara konsisten selama rentang satu tahun ke belakang.
Mereka mendapuk nomor “Permanence” sebagai focus track dari sang album yang nantinya juga akan dibuatkan format video musik di bulan Agustus mendatang.
Sejumlah musisi pun hadir untuk membantu Lightcraft. Mulai dari Natasha Udu, Pretty Rico, Wisnu Ikhsantama, Iqbal MSSVKNTRL hingga Petra Sihombing dan DSML.
“Lahir dari masa pandemi yang tak menentu, harapan kami adalah agar Hope + Love dapat memberikan cahaya positif bagi para pendengar, membuat mereka tersenyum lebar dan merasa lebih bahagia dalam hidup”, lanjut Fari Febrian.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
5 Alasan rumahsakit Enggak Bubar
Dalam perhelatan Kabar Bahagia: 30 Tahun Perjalanan rumahsakit beberapa waktu lalu, kami sempat bertemu dan berbincang dengan para personel rumahsakit di balik panggung hari Sabtu (14/12) di Bali United Studio, Jakarta Barat. Selain membahas …
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …