Cerita Sedih Neonomora di Balik Single “Blinding”

Sep 8, 2018

Semua pecinta musik Indonesia, terlebih fans penasaran seperti apa album terbaru Neonomora, Waters yang bakal dirilis 28 September nanti. Neonomora berbaik hati untuk sedikit mengobati rasa penasaran ini dengan melepas salah satu single yang ada di album itu bertajuk “Blinding” untuk didengarkan secara luas.

Sedikit fakta menarik di balik single “Blinding” ialah bahwa ini adalah lagu terakhir yang masuk workshop rekaman album Waters. Proses pembuatan lagu ini berlangsung sekitar 4 bulan.

“Blinding” awalnya adalah lagu yang diciptakan oleh Jevin Julian (Soundwave) dan teman dekatnya Denni Rizky Maulana, atau kerap dipanggil Denot. Kala itu, Jevin menyanyikan sebuah lagu dengan gitar akustik pada Neonomora disela latihan, Neonomora langsung jatuh cinta pada aransemen di bridge dan langsung meminta izin Jevin untuk mengemas lagu yang awalnya bertajuk “Head to Toe” ini sesuai bayangan aransemen yang ada dikepalanya. Dan ketika diaransemen dan direkam dengan bantuan Adityar Andra (Easy Tiger), lagu tersebut akhirnya diberi judul “Blinding”.

Neonomora duduk santai bibir panggung / dok. neonomora (instagram).

Menurut Neonomora lagu “Blinding” mengisahkan tentang kebutaan akan sesuatu; entah itu cinta, ataupun mimpi, ambisi akan kesuksesan, kekuasaan, apapun yang bisa membutakan seseorang.

“Pada intinya, semua lagu yang ada di Waters ini sangat personal buat saya, setiap kata yang saya tulis di album ini seperti punya nyawanya masing-masing, karena ada background story that’s based on true life events,” ungkapnya.

Saking mendalamnya cerita dan perasaan yang terkandung balik lagu ini, Neonomora pun sampai tak sempat menangis saat rekaman.

“Blinding” lagu yang cukup dalam artinya untuk saya, sampai sempat jatuh nangis saat rekaman dan gak bisa melanjutkan rekaman lagi. Tapi saya selalu ingin orang punya tafsirannya sendiri-sendiri dengan karya-karya yang saya suguhkan. Lagu ini datangnya cukup spontan, saya mencari inspirasi untuk lagu terakhir ini cukup lama, sampai akhirnya ketemu melalui Jevin. Dan saya merasa beruntung sekali akan adanya Andra, awalnya kita teman yang bisa dibilang ‘basa-basi’, sampai akhirnya melewati proses penggarapan lagu ini saya merasa Andra mudah sekali membaca dan bisa menginterpretasikan penuh apa yang ada di kepala dan hati saya untuk lagu ini melalui aransemennya. I thank Jevin and Andra for the fruition of this song”, jelas Neonomora akan lagu “Blinding”.

https://www.instagram.com/p/BnXzYU6jMIe/?taken-by=thebookofwaters

Album Waters diproduseri oleh Neonomora sendiri, bersama dengan teman-teman musisi terdekat yang turut membantu memproduseri dan mengaransemen beberapa lagu di dalam album ini. Teman-teman musisi tersebut diantaranya; John Paul Patton (Kelompok Penerbang Roket), Viki Vikranta (Kelompok Penerbang Roket), Ibnu Dian (Matter Halo), Adityar Andra (Easy Tiger), Adhe Arrio (Double Deer Records), dan Jevin Julian (Soundwave).

Dirilis oleh label Saorsa Records, label miliknya, album Waters dari Neonomora akan siap dilempar di pasaran pada tanggal 28 September 2018. Single “Blindings” juga sudah bisa dinikmati di layanan streaming digital. Bagi yang ingin menikmati musik dan menyimak liriknya, silakan cek Youtube-nya di bawah ini.

Penulis
Wahyu Acum Nugroho
Wahyu “Acum” Nugroho Musisi; redaktur pelaksana di Pophariini, penulis buku #Gilavinyl. Menempuh studi bidang Ornitologi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, menjadi kontributor beberapa media seperti Maximum RocknRoll, Matabaca, dan sempat menjabat redaktur pelaksana di Trax Magazine. Waktu luang dihabiskannya bersama bangkutaman, band yang 'mengutuknya' sampai membuat beberapa album.

Eksplor konten lain Pophariini

Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota

Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …

5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac 

Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …